no fucking license
Bookmark

" SADRANAN DI GUMUK KENDIL TAK ADA MAKAM ".

Foto: ( dari Ady) Ki Mangun Topo

GLOBE- BANYUWANGI, Kamis, tanggal 31 Januari tim exspedisi media globe menyambangi rumah ki Mangun Topo ( Sutopo, nama asli, red) 75 tahun, Juru kunci Gumuk Kendil, Kampung Rajekwesi, Desa Sarongan, Pesanggaran. Tim berangkat sekitar pukul 12.00 siang. Sampai lokasi sore. Jarak tempuh menuju lokasi cukup jauh kurang lebih 30 km.

Bersama Ki Mangun Topo  tim media Globe mendapatkan sambutan baik serta mendapatkan penjelasan tentang asal usul sadranan yang berada diatas Gumuk Kendil. Dimana menurut ceritanya ki Agung Wilis seorang cantrik dari kerajaan Mataram beristirahat saat di beri tugas oleh raja untuk menjaga dua bokor kencana yang di pendam di lereng gumuk itu.

Bekas peristirahatanya adalah sebuah batu yang berkepala burung tontong di bawah pohon kamboja yang berada di gumuk kendil. Dan di batu itu, diyakini sebagai tempat KI Agung Wilis Moksa.

"Tapi saya tidak tau banyak soal lenyapnya Ki Agung Wilis ini" terang Ki Mangun Topo.

Beliau juga menceritakan sedikit pada tim, bahwa sadranan diatas Gumuk kendil itu bukanlah sebuah makam. Akan tetapi sebuah pecahan batu yang disatukan oleh seorang nelayan yang deberi kijing layaknya makam. (Dy/lh/GLOBENEWS)

Posting Komentar

Posting Komentar