Ekspedisi Destana Tsunami dengan Tema " Mewujudkan Ketangguhan Masyarakat Mengahadapi Bencana"

Redaksimediaglobe
... menit baca
Dengarkan
GLOBE~Banyuwangi~Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Munardo telah resmi membuka dan melepas dalam rangka Ekspedisi Desa tangguh bencana (Destana) tsunami bertempat di pantai Boom Kelurahan Mandar, Kec/Kab. Banyuwangi, Jum'at (12/7/2019).
Ekspedisi Destana tsunami dengan tema" Kita jaga Alam jaga kita" untuk mewujudkan ketangguhan masyarakat menghadapi bencana yang diikuti sekitar 300 tamu undangan dengan di hadiri antara lain: Letjen TNI Doni Munardo (Kepala BNPB), Raden Cahyo Widodo (Kepala Barkorwil V/Perwakilan Gubernur Jatim), Masmun Yan Mangesa (Deputi 1PMK RI), SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) Banyuwangi, dan Relawan komunitas Ekspidisi Destana tsunami.
Ketua panitia penyelenggara, Lilik Kurniawan memempin pembacaan Ikrar masyarakat bela alam,yang isinya sbb:
1)"Mengenal dengan seksama dan sungguh-sungguh ancaman bencana serta menyiapkan secara cermat dan teliti akan strategi pencegahan maupun saat musibah datang"
2)"menjaga alam dengan tidak mencemari sungai,sumber mata air,kebersihan lingkungan serta mengurangi penggunaan bahan plastik sekali pakai"
3)"Tidak lagi menebang pohon dan secara ruttin melakukan penanaman pohon yang memiliki nilai perlindungan alam yang kokoh dan nilai ekonomis demi kesejahteraan rakyat"
4)"menjadi pelopor bela alam dengan kesadaran sendiri melibatkan unsur terkecil yaitu keluarga serta masyarakat luas dan menjadikan bela alam sebagai ibadah yang tak pernah berhenti"
5)"Melaksanakan dengan sungguh2 kesepakatan dan janji ini serta setiap saat memberikan teladan sebagai insan pembela alam yang penuh komitmen tinggi".
Dalam sambutan selamat datang kepada Kepala BNPB oleh Gubernur Jatim yang diwakili Raden Cahyo Widodo(kepala Barkowil V) menyampaikan,"apresiasi terhadap BNPB serta gabungan komunitas relawan ekspidisi Destana 2019 se Jawa Timur atas partisipasi.bahwa Banyuwangi merupakan tempat yang strategis untuk melaksanakan pembukaan Ekspedisi Destana Tsunami mengingat Banyuwangi adalah salah satu kabupaten maju dan berkembang pesat yang masuk dalam katagori daerah rawan tsunami," ucapnya.
Sementara Letjen TNI Doni Munardo (kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana) menjelaskan, bahwa negara kita salah satu katagori negara rawan bencana.salah satunya bencana yang terbesar tsunami yang terjadi di Aceh,maka dari itu kita berinisiatif untuk memberikan paham terkait penanggulangan bencana,khususnya Tsusami," jelasnya.
"Bahwa sebanyak 584 Desa di sepanjang laut selatan Jawa dianggap rawan bencana tsunami.Ekspedisi Destana 2019 akan memotret terkait kesiapsiagaan Desa terdapat ancaman tsunami.BNPB akan melaksanakan Ekspidisi Desa tangguh bencana disepanjang laut selatan jawa,"tambahnya.
Acara peresmian Ekspidisi Destana tsunami dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng serta penyerahan secara simbolis Rompi Desa tanggu bencana dan Bola ketangguhan kepada 4 orang perwakilan kepala desa yaitu, Mubindin (Desa Blimbingsari),Purwono S.Pd.(Desa Sumberkencono), Joko Handoko (Kel Kertosari),Joko Saptono (Kel Sobo).(haris)
( IKHSAN/ARIS)





Posting Komentar