Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia melalui Media Globe Nasional
GLOBE - BANYUWANGI -Tepatnya pada Jumat, 07 Januari 2022, lalu, Dewi Suryati, debitur dari leasing Astra Credit Companies ( ACC ) Bali telah merasa ‘dibohongi’ oleh oknum debt collector - nya.
Dugaan ‘kebohongan’ yang dilakukakan oleh oknum penagih nasabah tersebut terkait satu unit mobil Terios - nya diambil atau ditarik lantaran keterlambatan angsurannya selama 3 angsuran dengan tenor atau masa pinjam kredit selama 5 ( lima ) tahun itu.
Ketika ditemui media GLOBE di kediamannya, Jumat, 28 Januari 2022, Dewi mengurai kronologi bahwa oknum debt collector ( DC ) tersebut mendatangi rumahnya dengan maksud mempertanyakan kewajiban debitur atas keterlambatan angsuran kendaraannya.
Ketika oknum DC itu berada di rumah Dewi, pihaknya telah mengabarkan bahwa ia merupakan salah satu nasabah kategori ‘terbaik’ di leasing ACC.
Sejurus kemudian, Dewi pun ‘manut - manut’ saja ketika diajak oleh tiga oknum DC menuju kantor ACC yang berada di kawasan Ruko Gajah Mada Square No. 20A, Jl. Gajah Mada No. 187, Kaliwates Kidul, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, itu.
Anehnya, lanjut Dewi, ketika sudah berada di kantor ACC, dirinya semakin tidak paham apa yang awalnya diucapkan oleh tiga oknum DC itu tidak pernah terbukti.
Justru, masih lanjut Dewi, bahwa mobil Terios warna hitam edisi 2019 bernopol DK 1287 VAC yang dikendarai bersama tiga oknum DC tersebut justru ‘ditarik’ oleh pihak ACC.
Lanjutnya, ketika bertemu dengan pihak ACC, dirinya dimintai STNK untuk di - copy sekaligus menyerahkan kunci kontak Terios - nya.
“Entah kemana. Tiga orang DC yang bersama menjemput saya tadi tiba - tiba menghilang,” ucap Dewi heran.
Masih ucap Dewi, ketika berada di kantar ACC tersebut ia sebagai nasabah sudah merasa ‘dikadali’ oleh pihak ACC. Pasalnya, apa yang dijanjikan oleh oknum DC bahwa akan mendapat penghargaan sebagai nasabah terbaik ternyata hanya sebuah modus yang berkedok akan ‘menjabel’ atau menarik satu unit mobil Terios - nya.
“Kemana Terios saya dan kamana STNK dan kontak mobil itu?” tanya Dewi ketika ditemui GLOBE di rumahnya. Lebih jauh Dewi mengatakan bahwa pihak ACC menyuruhnya untuk datang ke kantor lagi dalam tiga hari kemudian.
Akhirnya, Dewi yang polos dan lugu tersebut sesuai tanggal dan hari yang telah ditentukan berangkat ke kantor ACC di Jember dengan sejumlah persyaratan penuh, seperti kewajiban melunasi angsuran yang tertunda selama ini.
Celakanya, ucap Dewi, ketika telah tiba di kantor ACC, ia tak mendapatkan ‘seekor’ manusia pun dari pihak ACC yang bisa ditemui dan dikonfirmasi atas dirinya sebagai nasabah.
“Padahal seluruh persyaratan yang diminta pihak ACC sudah saya bawa semuanya. Termasuk sejumlah uang tunai. Intinya, saya telah dibohongi oleh ACC,” terang Dewi dengan nada kecewa. ( Tim )
Media Globe Nasional Ini merupakan media yang bergerak dalam hal Kontrol sosial, Baik pemerintah maupun swasta. Dan media ini juga sebagai wahana komunikasi masa
Posting Komentar