no fucking license
Bookmark

Kades Kenjo, Ahmad Sofyanto : Kemajuan Desa Berada di Pundak Paramuda




GLOBE - BANYUWANGI - Berusia muda, kreatif, inspiratif, inovatif, enerjik, dan sekaligus visioner. Sosok tersebut adalah Ahmad Sofyanto, kepala desa Kenjo, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur.

Ketika media GLOBE bertandang di pendopo desanya, Rabu, 02 Februari 2022, kades Kenjo itu berurai - urai tentang desa yang kini sedang dikepaladesai itu.
Urainya, desa Kenjo kini terlihat sangat berbeda jika dibanding dengan sebelum dipimpinnya.
Salah satu yang berbeda adalah akses jalan utama di desa yang dulu sempit kini telah dilebarkan badan jalannya dengan penambahan pavingisasi di lajur kanan - kirinya.

“Para pengguna jalan sudah semakin nyaman dengan pelebaran jalan itu,” ucap kades Kenjo itu.
Tak hanya itu, lanjutnya, di dalam ruang pelayanan pun kini telah didesain apik, representatif, bersih, sejuk dan bernuansa layaknya berada di hotel berbintang.



Kades Kenjo dan Staf Desa
“Ketika warga butuh pelayanan, agar menjadi nyaman dan kerasan,” terang orang nomor satu di desa Kenjo itu.
Masih lanjutnya, kades Kenjo yang visioner itu dalam kepemimpinannya membangun desanya selalu melibatkan para pemuda.
Menurutnya, pemuda harus dimotovasi semangat dan kemudian digali potensinya untuk ikut terlibat positif dalam progresivitas pembangunan di segala bidang di desa




“Mumpung saya masih muda. Insya Allah para pemuda di desa ini akan bersedia terlibat dalam memajukan desa mereka,” ujarnya semangat.

Masih urai orang nomor satu di desa Kenjo itu bahwa selama dalam kepemimpinannya, desa tersebut juga masih banyak hal yang harus dikerjakannya, seperti sanitasi desa ( sandes ), destinasi wisata ‘cafe sawah’, program bedah rumah hingga soal pengelolaan sampah sekaligus penanggulangannya.

Lebih jauh kades Kenjo itu mengatakan bahwa pihaknya sangat serius dengan persoalan sampah di wilayah desanya.
Ucapnya, pihak pemdes Kenjo juga telah mempekerjakan sejumlah tenaga untuk ‘rijig - rijig’ sampah agar tidak ‘kualahan’ sebelum sampah itu menggunung.

Bahkan, lanjutnya, pihaknya telah membuktinyatakan untuk penanggulangan sampah sejak dini dengan program ‘stop buang sampah agar tidak ke laut’.

“Kami tidak ingin sampah dari Kenjo hingga mengalir ke laut,” pungkas Ahmad Sofyanto mengakhiri. ( Ikhsan/Yati )
Posting Komentar

Posting Komentar