no fucking license
Bookmark

Achmad Fahmi Kecewa dengan Sengketa Tanah yang Dijual Kepada Habib, Masih Diperdebatkan oleh Oknum Kelurahan Syamsudin Noor



Achmad Fahmi dan Habib Achmad Diruang kantor kelurahan ULiN TIMUR


TANAH DI KAWASAN LINGKAR UTARA KELURAHAN SYAMSUDIN NOOR- 24- September 2023


GLOBE - KALSEL - BANJARBARU - SYAMSUDIN NOOR - Pak Achmad Fahmi, seorang pemilik tanah yang terletak di dekat jalan tol dekat bandara, mengungkapkan rasa kekecewaannya atas sengketa yang terjadi terkait penjualan tanahnya kepada Habib. Ia menuduh bahwa sejak kelurahan yang baru diresmikan, tanah yang telah lama ia kelola dan dibebaskan dari hutan mulai dipermasalahkan oleh oknum-oknum di Kelurahan Syamsudin Noor yang baru berdiri belum lama ini.


Menurut Pak Achmad Fahmi, sengketa dimulai ketika ia menjual tanahnya kepada Habib dengan penggunaan segel yang menurutnya asli dan sah. Namun, kelurahan Syamsudin Noor mengeluarkan pernyataan pada tahun 2014 bahwa tidak ada tanda tangan lurah yang sah pada segel yang digunakan saat penjualan tersebut.


Pihak Pak Achmad Fahmi mengklaim bahwa tanah yang ia garap selama ini berada di Landasan Ulin, dan itulah mengapa penggunaan segel terdapat di Landasan Ulin. Namun, saat ini tanah tersebut berada di Syamsudin Noor, menambah kompleksitas sengketa yang terjadi.


Pak Achmad Fahmi mengungkapkan bahwa sengketa ini memberikan dampak yang signifikan bagi dirinya. Tanah yang sebelumnya tidak pernah mengalami gangguan kini menjadi sasaran oknum-oknum di Kelurahan Syamsudin Noor. Hal ini membuatnya merasa kecewa karena tanah yang telah ia garap selama ini menjadi terkait dengan permasalahan hukum dan perdebatan yang masih berlanjut.


Dalam tanggapannya, Kelurahan Landasan Ulin Timur menyatakan bahwa mereka sedang melakukan investigasi mendalam terkait sengketa ini. Mereka berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan adil dan sesuai dengan hukum yang berlaku.


Pak Achmad Fahmi berharap bahwa sengketa ini segera mendapatkan kejelasan, sehingga dirinya bisa melanjutkan aktivitasnya dengan tenang dan tanahnya dapat dikelola dengan baik. Ia berharap pihak berwenang, termasuk kelurahan Syamsudin Noor, dapat menyelesaikan masalah ini dengan segera agar keadilan bisa terwujud.


Situasi ini menunjukkan adanya permasalahan yang kompleks dan memerlukan penyelesaian yang cermat. Tanah yang telah dibeli oleh Habib dengan segel yang diperdebatkan menambah beratnya sengketa ini. Semoga masalah ini bisa didiskusikan dan diselesaikan dengan adil demi kepentingan semua pihak yang terkait. (**Fq )
Posting Komentar

Posting Komentar