no fucking license
Bookmark

Pemilihan Ketua dan Wakil OSIS di SMP Negeri 2 Gambiran, Kepsek Sapto : Wadah Pembelajaran Demokrasi di Sekolah


Kepala sekolah SMP Negeri 2 Gambiran, Sapto Orbayani, S.Pd.,MM.Pd ☝️




Globe - Gambiran - Banyuwangi - Tepat pada Sabtu, 02 September 2023, 'pesta demokrasi' atau pemilihan ketua OSIS dan wakilnya itu telah digelar di SMP Negeri 2 Gambiran, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur. 

Catatan media online ini di lapangan bahwa kegiatan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Osis di SMP Negeri 2 Gambiran yang digelar setiap tahun tersebut tercatat sejumlah kandidat yang ikut beraga yakni Nanda Puspita berpasangan dengan Siliwangi Sakti Wattimury,  Lely Sherliyana dan Syafa Eldina, serta Dede Andri Cahya putra berpasangan Makaila Jihan dan Almira Putri. 

Para siswa SMPN 2 Gambiran ketika melaksanakan hak pilih dalam pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS. ☝️


Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Gambiran, Banyuwangi, Sapto Orbayani, S.Pd, MM.Pd ketika ditemua menuturkan bahwa kegiatan itu merupakan bagian integral dari upaya untuk memperkuat profil pelajar Pancasila di sekolah ini. Juga sebagai bentuk latihan demokrasi yang nyata bagi para siswa. 

Tuturnya, proses pemilihan itu bukan hanya sebuah ajang kompetisi, melainkan juga sebuah proses pendidikan yang mendalam tentang nilai-nilai demokrasi, pengambilan keputusan kolektif, dan kepemimpinan yang bertanggung jawab.

"Bukan sekadar kompetisi tapi semacam kepemimpinan yang bertanggung jawab," tuturnya. 

Masih tutur kepala sekolah, kegiatan itu adalah salah satu wadah yang memberikan kesempatan berharga bagi pelajar untuk belajar tentang demokrasi, tentang kepemimpinan, dan tentang partisipasi aktif melalui pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS.

Tuturnya, dari sudut demokratisasi bahwa negara memberi warga sekolah, termasuk siswa untuk menggunakan hak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan lewat OSIS. 

lebih jauh bahwa kegiatan pemilihan OSIS itu merupakan wujud konkret dari demokrasi di sekolah yang di dalamnya para siswa memiliki hak memilih dan dipilih untuk menjadi pemimpin mereka.

"Kegiatan itu amat penting  sekaligus memberi kesempatan terbaik untuk partisipatif sebagai pembelajaran soal demokratisasi," ucapnya mengakhiri. [ roy ]

Posting Komentar

Posting Komentar