![]() |
MEDIAGLOBENASIONAL.COM - Sumbersewu - Banyuwangi - Pesta demokrasi pemilihan kepala desa [ pilkades] di Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur itu tinggal menghitung hari saja. Tepatnya pada Rabu, 25 Oktober 2023 mendatang.
Catatan media online ini di lapangan bahwa dari 3 [ tiga ] kandidat yang akan berlaga pada hari - H nanti, salah satunya adalah sosok Wastono bernomor urut 2.
Diketahui bahwa sosok Wastono adalah seorang militan serta pengabdi negeri sejati yakni berdinas di matra TNI Angkatan Laut. Dia mengenyam pendidikan militernya sejak 1991 kemudian berdinas pada 1992. Sejumlah penghargaan yang disandangnya berupa 'Satya Lencana Nararya' serta penghargaan di korps TNI AL.
Ketika kandidat kades Sumbersewu bernomor urut 2, Wastono itu ditemui di kediamannya bertutur bahwa dirinya ikut kontestasi pilkades di desanya itu semata - mata berangkat dari upaya istikharah, dukungan doa restu kedua orang tua serta membanjirnya aspirasi mayoritas rakyat Desa Sumbersewu yang sangat ingin bersegera merubah, memperbaharui, memperbaiki serta merestorasi kondisi masyarakat desa itu yang memang harus direstorasi. Diperbaiki total.
Ternyata membanjirnya aspirasi dari mayoritas masyarakat Desa Sumbersewu itu hanyalah sosok Wastono yang diharapkan mampu, sanggup dan bersedia memperbaikinya.
Lanjut kandidat nomor 2 itu bahwa suara ikhlas dan keinginan masyarakatlah sesungguhnya yang mengantarkannya agar ikut kontestasi pada pilkades di Desa Sumbersewu itu.
"Suara masyarakat itu ikhlas," ucap Wastono yang akrab dengan motto 'Jalesveva Jayamahe' itu.
Lebih jauh Wastono berucap bahwa ketika dirinya ingin berbuat baik berlaga pada pilkades di Desa Sumbersewu tersebut ternyata ada saja suara - suara sumbang yang memojokkan serta berusaha mencemari nama baiknya serta
'character assassination', pembunuhan karakter atau perusakan reputasi. Seperti, misalnya diragukan ke - Islam - annya, padahal hidup di lingkaran muslim dan memeluk Islam sejak kecil. Juga tentang dihembuskannya cemoohan bahwa dirinya tak punya modal apapun dan tak punya massa.
"Aneh. Saya lha kok diragukan Islam saya," ucapnya heran.
Contributor ( Ilham )
Editor (roy)





Posting Komentar