Azam Khan, Sosok Lowyer "Amanah"

Anis Rasyid Baswedan dan Advokat, Azamkhan

MEDIAGLOBENASIONAL.COM Jakarta, 25 November 2023 – Besok pada Senin, 27 November 2023, di GRAND LIPPO Kuningan Jakarta, akan diadakan acara deklarasi yang sangat penting bagi para advokat atau lawyer di Indonesia. Acara ini akan dipimpin oleh Dr. Ari Yusuf Amir, SH, MH. dan Dr. Herman Kadir, SH, MH. dengan Thoriq sebagai Ketua Panitia. Azamkhan, Advokat Nasional, juga akan terlibat sebagai ketua panitia perlengkapan.

Deklarasi ini diharapkan menjadi tonggak dalam memperteguh posisi Amin (Anis dan Muhaimin) dalam menghadapi setiap bentuk kecurangan yang mungkin terjadi dalam pemilihan presiden tahun 2024. Sebanyak 700 advokat diperkirakan hadir dalam acara ini, sementara jumlah total advokat yang berpartisipasi diperkirakan mencapai 5000 secara nasional.

Tujuan dari acara deklarasi ini adalah untuk memperkuat posisi dan aspirasi Amin (Anis dan Muhaimin) serta para advokat dalam memastikan bahwa setiap kecurangan akan dilawan dengan tegas. Para advokat akan melaporkan temuan kecurangan ini kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

"Kami berharap deklarasi ini menjadi momentum yang positif bagi para advokat, dan menggarisbawahi kepentingan kami dalam memastikan proses pemilihan presiden berjalan dengan jujur dan adil," kata Azamkhan kepada wartawan.

BACA JUGA : Sorotan Visi Misi Amin ( Anis dan Muhaimin )

Selain menyoroti pentingnya deklarasi ini, Azamkhan juga menyoroti pandangan visi misi Amin (Anis dan Muhaimin). Menurutnya, pasangan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat miskin, terutama nelayan dan petani. Mereka juga berkomitmen dalam penegakan hukum yang obyektif, mempertimbangkan kepentingan rakyat dan negara. Amin, yang sebelumnya menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, juga terkenal mengutamakan penggunaan tenaga kerja asli Indonesia untuk pembangunan negara.

"Banyak orang pintar dan ahli di Indonesia, jadi mengapa kita harus mengandalkan tenaga kerja asing? Kita harus mengutamakan SDM lokal yang memiliki kemampuan yang lebih mumpuni," tegas Azamkhan.

Azamkhan juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kemungkinan kecurangan yang terjadi dalam proyek-proyek besar, termasuk Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan. Dia berharap agar semua proyek ini dapat diperiksa ulang jika Amin memenangkan pemilihan presiden.

Sebagai bagian dari tim Nasional Advokat yang terlibat dalam tim pemenangan Amin, Azamkhan menegaskan bahwa mereka akan melawan setiap tindakan kecurangan yang terjadi selama proses pemilihan presiden. Mereka tidak akan tinggal diam terhadap potensi kecurangan, terutama dalam hal teknologi informasi dan dugaan keterlibatan aparat dalam politik.

Azamkhan juga menyoroti keputusan Mahkamah Konstitusi yang dikritik karena dianggap tidak adil, khususnya dalam putusan perkara No 90. Azamkhan dan timnya telah melaporkan hal ini ke Polda DKI dengan tuduhan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Mereka berharap agar keputusan tersebut dapat diperiksa kembali dan dipastikan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk kepentingan rakyat dan negara.

Dengan demikian, harapannya adalah agar deklarasi para advokat nasional Amin pada hari Senin dapat berjalan dengan sukses sebagai manifestasi keinginan mereka dalam menegakkan keadilan dan kejujuran dalam proses pemilihan presiden. Acara ini diharapkan menjadi tonggak dalam perjuangan hukum di Indonesia dan memberikan harapan bahwa kecurangan tidak akan mengubah nasib bangsa ini. (Fq)

Related Posts