Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia melalui Media Globe Nasional
Penangkapan Pelaku Ilmu Hitam: Aksi Kejam 'Dermawan' Berakhir di Tangan Satreskrim Polres Gresik
Redaksimediaglobe
... menit baca
Dengarkan
Foto :
Pelaku, Dewi Sukmawati
MEDIAGLOBENASIONAL.COM - Gresik - Aksi kejam seorang perempuan yang menyebut dirinya sebagai praktisi ilmu hitam akhirnya berakhir setelah Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gresik berhasil menangkapnya. Pelaku, Dewi Sukmawati (53), yang berasal dari Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, telah mencemaskan warga belakangan ini dengan modus operandi yang licik.
Dalam aksinya, pelaku menyamar sebagai dermawan yang memberikan santunan kepada anak yatim. Namun, di balik kedermawanannya, pelaku dengan cepat mengambil barang berharga korban saat mereka lengah. Tidak hanya itu, pelaku juga menyewa tukang ojek pangkalan untuk membantunya mencari sasaran. Mereka menggunakan sepeda motor untuk menyusup ke dalam beberapa rumah.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, mengungkapkan bahwa pelaku dan tukang ojek yang bekerja sama dengannya mendatangi rumah-rumah warga dengan dalih memberikan sumbangan kepada anak yatim. Namun, niat jahat pelaku terungkap saat korban diminta untuk mandi terlebih dahulu. Saat korban mandi, pelaku dengan licik masuk ke dalam rumah dan mengambil barang berharga, termasuk telepon genggam.
"Modus operandi pelaku sangat licik. Dia memanfaatkan kebaikan hati masyarakat untuk melancarkan aksinya. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap orang yang tidak dikenal yang datang dengan dalih memberikan sumbangan," kata AKP Aldhino Prima Wirdhan.
Operasi penangkapan yang dilakukan oleh Tim Resmob Utara dan Tim Resmob Selatan Satreskrim Polres Gresik berlangsung selama beberapa minggu. Mereka berhasil mengumpulkan informasi tentang pemilik sepeda motor yang digunakan pelaku melalui rekaman CCTV. Dengan kerjasama dari seorang tukang ojek bernama Rodi, yang biasanya mangkal di sekitar Terminal Bunder, polisi berhasil mengatur pertemuan dengan pelaku.
"Kami melakukan pengintaian dan pengembangan informasi selama beberapa minggu. Kerjasama dengan masyarakat sangat penting dalam mengungkap kasus ini. Kami berterima kasih kepada warga yang memberikan informasi yang berharga," ungkap AKP Aldhino Prima Wirdhan ( 16/12/2023).
Pada hari yang ditentukan, polisi siap memantau pelaku di Terminal Bunder. Saat pelaku turun dari bus, tim Resmob Satreskrim Polres Gresik dengan sigap mengamankan Dewi Sukmawati yang hendak bertemu dengan tukang ojek tersebut. Penangkapan ini merupakan hasil dari kerja keras dan ketelitian polisi dalam mengembangkan informasi yang mereka dapatkan.
Dari hasil pengembangan, terungkap bahwa pelaku telah melakukan 11 aksi penipuan di beberapa kecamatan di Gresik, seperti Driyorejo, Menganti, Duduksampeyan, Cerme, Balongpanggang, dan Gresik Kota. Motif pelaku dalam melakukan aksi kejahatan ini ternyata semata-mata untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Setelah kami melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, dia mengakui bahwa motifnya adalah untuk mencari uang guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, tindakan ini tidak dapat dibenarkan dan akan tetap kami proses sesuai hukum yang berlaku," tegas AKP Aldhino Prima Wirdhan.
Barang bukti yang berhasil disita oleh polisi meliputi sepeda motor Vario dengan nomor polisi L-5837-OB, yang digunakan pelaku dalam melancarkan aksinya, serta satu tas berwarna coklat yang diduga digunakan untuk menyimpan hasil curian.
Penangkapan pelaku ini menjadi bukti nyata bahwa Satreskrim Polres Gresik tidak akan tinggal diam dalam memberantas kejahatan di wilayah mereka. (red)
Media Globe Nasional Ini merupakan media yang bergerak dalam hal Kontrol sosial, Baik pemerintah maupun swasta. Dan media ini juga sebagai wahana komunikasi masa
Posting Komentar