no fucking license
Bookmark

Festival Arsitektur Nusantara di Lereng Gunung Ijen Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani: Desa Osing Menyambut Semua

 



MEDIAGLOBENASIONAL.COM -Banyuwangi - Pada Jumat, 28 Juni 2024, Pemkab Banyuwangi menggelar Festival Arsitektur Nusantara (FAN) ke-4 di Agrowisata Tamansuruh (AWT), sebuah acara yang memperkuat komitmen mereka terhadap pembangunan berkelanjutan.

Catatan media daring di lapangan menunjukkan bahwa festival ini diadakan di kawasan AWT, yang berada di lereng Gunung Ijen dengan ketinggian sekitar 450 mdpl, menyuguhkan pemandangan pegunungan Ijen dan Selat Bali. Nuansa khas Desa Osing dengan Rumah Osing dan taman bunga yang menghiasi kawasan tersebut menambah keunikan acara ini. Last but not least, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, turut hadir untuk meresmikan acara tersebut.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, ketika ditemui usai meresmikan festival tersebut, mengatakan bahwa FAN 2024 ini mengusung tema "Arsitektur dan Air," menampilkan karya arsitek dari Banyuwangi dan Jawa Timur yang berfokus pada konservasi dan keberlanjutan. Ada pameran, seminar, dan workshop arsitektur, serta lomba sketsa on the spot dengan objek Rumah Osing.

Ipuk Fiestiandani berharap agar festival ini tidak hanya memamerkan karya arsitektur yang estetis tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan. "Melibatkan arsitek dapat mendorong penggunaan teknologi hijau dan pendekatan berkelanjutan dalam pembangunan," ujar Ipuk.

Lokasi FAN 2024 berada di aula outdoor Gedung Utama AWT, bangunan ini menerapkan konsep "Arsitektur dan Air" dengan empat kolam yang berfungsi menurunkan suhu saat cuaca panas, menambah keindahan lanskap AWT dengan kebun bunga dan sayuran.

Selain itu, konsep yang sama juga diterapkan pada desain Bandara Banyuwangi yang dirancang oleh Andra Matin, yang berhasil meraih penghargaan Aga Khan Award for Architecture 2022.

"Jangan segan dan takut. Desa Osing dan AWT selalu menyambut siapa saja," jelas Ipuk Fiestiandani menyudahi.

Festival ini juga menyediakan konsultasi pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dengan prototipe desain rumah yang bisa diakses gratis oleh warga, mempermudah dan mempercepat proses pengurusan PBG. "Kami mensosialisasikan prototipe PBG ini agar warga dapat menghemat waktu dan biaya," terang Suyanto Waspo Tondo, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Banyuwangi.

Dengan berbagai kegiatan dan fasilitas yang disediakan, FAN 2024 diharapkan dapat mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan apresiasi terhadap arsitektur di Banyuwangi. [rfq]
Posting Komentar

Posting Komentar