no fucking license
Bookmark

Video Lima Anak SMP Jakarta Menghina Palestina: Azam Khan Meminta Klarifikasi, Kontroversi Makin Panas

 

Foto : Sebuah video yang menghebohkan jagat maya memperlihatkan lima anak SMP Jakarta yang diduga menghina Palestina


Jakarta, Jumat, 14 Juni 2024– Sebuah video yang menghebohkan jagat maya memperlihatkan lima anak SMP Jakarta yang diduga menghina Palestina. Video yang diunggah oleh seorang wartawan Palestina ini segera memicu gelombang reaksi keras dari berbagai kalangan masyarakat.

Dalam wawancara eksklusif dengan Globe Nasional, Azam Khan, advokat dari Kantor Advokat Azam Khan & Partner, dengan tegas mengecam tindakan anak-anak tersebut. Ia menyoroti pentingnya peran sekolah dan orang tua dalam memberikan penjelasan dan klarifikasi terkait insiden tersebut.



Azam Khan, yang juga Sekjen TPUA (Tim Pembela Ulama dan Aktivis), Ketua Umum Kontra'SM (Komisi Perlindungan Hukum dan Pembela Hak-Hak Rakyat), dan Humas TPAI (Tim Pembela Akidah Islam),(foto : mediaglobenasionaal)

"Anak-anak itu masih di bawah umur, sekitar 16 tahun. Seharusnya mereka didampingi oleh kepala sekolah dan orang tua untuk menjelaskan maksud dari perkataan mereka soal Palestina. Klarifikasi ini sangat penting agar tidak dianggap sebagai penghinaan terhadap umat Islam," jelas Azam Khan dengan nada tinggi.
Ia menambahkan, "Tahu tidak, orang-orang Palestina yang dibombardir oleh Israel laknat itu, kematiannya hampir 40 ribu orang. Peristiwa ini bisa menimbulkan fitnah atau prasangka buruk. Saya khawatir ormas-ormas Islam dan sekolah-sekolah muslim akan mendatangi sekolah tersebut serta orang tuanya. Kenapa kejadian pahit ini tidak segera diklarifikasi oleh orang tua dan kepala sekolahnya?"

Azam Khan, yang juga Sekjen TPUA (Tim Pembela Ulama dan Aktivis), Ketua Umum Kontra'SM (Komisi Perlindungan Hukum dan Pembela Hak-Hak Rakyat), dan Humas TPAI (Tim Pembela Akidah Islam), menegaskan bahwa tindakan ini tidak boleh dianggap sepele. "Ini berbahaya. Pelaku kelima-limanya adalah non-muslim, dan ini bisa dianggap menghina anak-anak Palestina yang dibombardir dan dibunuh secara biadab oleh tentara Israel. Ini bukan sekadar ejekan atau guyonan."

Azam Khan menegaskan bahwa insiden ini harus segera ditangani dengan serius oleh pihak terkait. "Saya menghimbau agar kepala sekolah dan orang tua kelima anak tersebut segera melakukan klarifikasi. Jika tidak, tindakan mereka akan dianggap sebagai penghinaan dan bisa memicu reaksi yang lebih luas."

Kontroversi ini telah menambah panas situasi sosial dan memperkuat urgensi pendidikan moral yang lebih baik bagi generasi muda. Tindakan dan perkataan anak-anak ini harus dijadikan pelajaran agar nilai-nilai seperti kejujuran, kebersahajaan, dan rasa hormat terhadap bangsa lain dapat tertanam dengan baik sejak dini. (*)



Posting Komentar

Posting Komentar