Jakarta, GLOBE NASIONAL - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang kini tengah digadang-gadang sebagai calon kuat Gubernur DKI Jakarta, pernah melakukan kunjungan ke Kampung Baduy, sebuah komunitas adat di Provinsi Banten yang terkenal dengan kearifan lokal dan penolakannya terhadap modernisasi. Kunjungan ini dilakukan saat Ridwan Kamil masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
Dalam tweetnya pada tahun 2018, Ridwan Kamil mengungkapkan kekagumannya terhadap Suku Baduy yang konsisten menjaga kemurnian budaya dan menolak modernisasi. "Kemarin mengunjungi Kampung Baduy Luar & bermalam di Kpg Baduy Dalam di Cikeusik Banten. Dlm rangka kerjasama Kota Bdg & Kab Lebak. Suku Baduy konsisten menjaga kemurnian budaya dan menolak modernisasi: Tdk bersepatu, tidak mau ada listrik/alat modern, selalu taat pada nilai adat," tulis Ridwan Kamil.
Namun, pernyataan Ridwan Kamil tersebut justru memicu pertanyaan kritis dari publik, mengingat masa lalunya, yang kini dia sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
"Baduy menolak modernisasi, tapi Ridwan Kamil ingin modernisasi Jakarta?" tanya seorang warganet di Twitter.
"Apakah Ridwan Kamil akan menerapkan konsep Baduy di Jakarta? Apakah dia akan melarang penggunaan sepatu, listrik, dan alat-alat modern di Jakarta?" sindir warganet lainnya.
Kritik tersebut muncul karena selama masa kampanye Pilgub DKI Jakarta, Ridwan Kamil dikenal sebagai sosok yang pro-modernisasi. Dia menjanjikan pembangunan infrastruktur yang canggih, pengembangan teknologi, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta.
"Ridwan Kamil harus menjelaskan kepada publik, bagaimana dia akan menyeimbangkan antara pelestarian budaya dan modernisasi di Jakarta," ujar pengamat politik.
"Dia harus menunjukkan bahwa dia tidak hanya sekadar berkunjung ke Kampung Baduy untuk mencari popularitas, tapi juga memiliki visi yang jelas tentang pembangunan Jakarta," tambahnya.
Kunjungan Ridwan Kamil ke Kampung Baduy ini menjadi sorotan publik, mengingat posisinya sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Publik berharap Ridwan Kamil dapat memberikan penjelasan yang lebih rinci tentang visi dan misinya untuk Jakarta, dan bagaimana dia akan mengimplementasikannya di tengah keragaman budaya dan tantangan modernisasi di Ibukota.
Globe Nasional akan terus memantau perkembangan ini dan memberikan informasi terbaru kepada pembaca. [*]
Posting Komentar