![]() |
Di Balik Janji Manis SD: Kisah Penipuan Supranatural yang Mengguncang Banyuwangi |
MEDIAGLOBENASIONAL.COM - Malam 17 Agustus 2024, di sebuah desa yang tenang di Banyuwangi, nama Inisial ( SD,red ) bergema bukan karena kebaikan, tetapi karena tipu muslihatnya yang licik. SD, yang menurut KTP adalah warga Bondowoso, pernah tinggal di Dusun Melik, Parijatah Kulon, Kecamatan Srono. Di sinilah ia merajut jaringan penipuannya, mengaku sebagai ustaz sakti dan paranormal dengan kemasan yang begitu meyakinkan.
Pada Jumat malam, 16 Agustus 2024, pukul 22.00 WIB, media online mengunjungi rumah inisial ( NH, red ) di Desa Rogojampi, Banyuwangi. Suasana di rumah NH terasa tegang saat ia menceritakan pengalaman pahitnya sebagai salah satu korban dari penipuan SD. Kejadian ini bermula pada tahun 2022 ketika SD berhasil memikat NH dengan janji-janji kekayaan instan melalui kekuatan supranatural yang katanya dimilikinya. SD tidak hanya berbicara; ia menciptakan ilusi yang tampak nyata—membuat uang 'muncul' dari tangan kosongnya.
Namun, di balik pesona dan janji-janji itu, tersimpan niat jahat. NH yang awalnya percaya, lama kelamaan mulai merasakan ada yang tidak beres. Alih-alih mendapatkan kekayaan, ia justru terus-menerus diminta untuk mengeluarkan uang, bahkan menjaminkan perhiasan istrinya demi meminjam lebih banyak uang untuk ritual-ritual palsu tersebut.
"SD ini memang pintar. Dia selalu berhasil meyakinkan saya bahwa dia bisa mendatangkan kekayaan dari dunia gaib," ungkap NH dengan nada penuh penyesalan.
Lebih mengejutkan lagi, ada dugaan bahwa SD tidak hanya menipu secara materi. NH mengaku bahwa SD juga diduga melakukan tindakan tak senonoh terhadap beberapa wanita yang mengikuti ritual tersebut. Namun, informasi ini masih harus diverifikasi lebih lanjut.
NH dan SD akhirnya mengalami ketidakcocokan, yang membuat SD menghilang tanpa jejak. "Istri saya selalu marah-marah setiap kali nama SD disebut," tambah NH dengan nada getir.
Upaya pencarian SD kini terus dilakukan oleh NH dan beberapa korban lainya, namun keberadaan SW masih menjadi misteri. Meski NH telah melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib, proses hukum terkendala oleh sulitnya mendapatkan bukti yang kuat dan kesaksian dari korban lain.
Dugaan bahwa masih banyak korban lain yang belum berani melapor menjadi perhatian serius. NH percaya banyak yang masih terperangkap dalam rasa malu atau takut dianggap aneh jika mengakui bahwa mereka menjadi korban penipuan supranatural.
NH dan SD ini bukan sekadar kisah penipuan biasa. Ini adalah cermin dari masyarakat yang masih rentan terhadap tipu muslihat yang memanfaatkan kepercayaan dan harapan mereka. [sugiyadi, ikrom]
Posting Komentar