MEDIA GLOBE NASIONAL -Jakarta, 28 Agustus 2024 - Kritik pedas Faizal Assegaf, seorang kritikus politik, kembali mengguncang dunia maya. Melalui akun Twitter-nya, @faizalassegaf, ia menuduh bahwa Jokowi dan Megawati telah melakukan "sandiwara politik" dalam Pilgub DKI Jakarta, dan Anies Baswedan berhasil "membongkar topeng" mereka.
Dalam sebuah tweet yang diunggah pada pukul 15.12 WIB, Faizal Assegaf menulis, "Anies Sukses Bongkar, Topeng Jokowi & Mega…" Ia mengklaim bahwa Anies Baswedan berhasil mengungkap "topeng" Jokowi dan Megawati dalam Pilgub DKI Jakarta, dengan bukti pengakuan Pramono yang menyebutkan peran besar Mulyono alias Jokowi dalam Pilgub melalui rekomendasi PDIP dan Megawati.
Faizal Assegaf melanjutkan dengan menuding adanya manuver licik dari Jokowi dan Megawati dalam mengiring Prabowo untuk terjebak dalam permainan politik mereka. Ia juga menuding bahwa koalisi 12 partai yang mendukung Jokowi dibentuk untuk menggagalkan Anies maju dalam Pilgub.
"PKS, Nasdem dan PKB yang sebelumnya mengklaim pendukung setia Anies dan aspirasi rakyat, terpaksa lempar handuk," tulis Faizal Assegaf.
Ia juga menyoroti gerakan mahasiswa dan protes rakyat yang semakin masif, menuntut agar Jokowi, Gibran, dan Kaesang diadili atas berbagai kejahatan yang mereka lakukan.
"Rakyat dan mahasiswa sangat memahami bahwa dinasti Jokowi adalah sumber perusakan demokrasi dan negara. Watak dinasti super rakus tersebut tidak lepas dari sokongan PDIP dan Megawati. Sandiwara Mega, PDIP dan Jokowi bersenyawa…!," tulis Faizal Assegaf.
Tweet tersebut telah dibagikan lebih dari 416 kali dan disukai oleh lebih dari 957 pengguna Twitter. Pernyataan Faizal Assegaf ini telah memicu perdebatan sengit di media sosial dan menarik perhatian media nasional.
Globe National dalam laporannya menyebutkan bahwa tweet Faizal Assegaf telah menjadi viral dan memicu diskusi hangat di kalangan masyarakat. Mereka juga menyorot kecaman Faizal Assegaf terhadap dinasti Jokowi dan peran PDIP dan Megawati dalam politik Indonesia.
Pernyataan Faizal Assegaf ini menunjukkan bahwa kritik terhadap pemerintahan Jokowi dan Megawati semakin kuat dan meluas. Sisa waktu pemerintahan Jokowi semakin menipis, dan pertanyaan besar mengenai masa depan politik Indonesia masih menjadi perdebatan yang hangat.
Bagaimana menurutmu? Apakah tweet Faizal Assegaf ini benar-benar mengungkap "topeng" Jokowi dan Megawati? Atau hanya sebuah opini yang provokatif? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!





Posting Komentar