no fucking license
Bookmark

Foto Bahlil dengan Botol Minuman Mewah Picu Perdebatan di Media Sosial

MEDIA GLOBE NASIONAL -Sebuah foto yang diunggah oleh akun @LexWu_13 di media sosial X pada tanggal 24 Agustus 2024, memperlihatkan Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, sedang duduk bersandar dengan sebuah botol minuman di depannya.  Foto tersebut langsung viral dan memicu beragam reaksi di media sosial.

Dalam tweetnya, @LexWu_13 menulis, "Gue pikir ade u doang si Bahar yang doyan minum bareng Kapolres Fakfak, Hendriyana dan Bupati Fakfak, Untung Tamsil. U juga doyan minum lil?"  Tweet tersebut menanyakan kepada Bahlil apakah ia juga gemar minum, seperti halnya Bahar yang sering terlihat minum bersama pejabat daerah.

Foto tersebut memperlihatkan Bahlil sedang bersantai di sebuah ruangan, dengan sebuah botol minuman Hibiki 21 Year Old yang terlihat jelas di sampingnya.  Botol minuman tersebut dihargai sekitar Rp29.500.000, dan merupakan jenis minuman beralkohol.

Meskipun tidak ada informasi resmi yang menyatakan bahwa minuman dalam foto tersebut adalah minuman keras, namun banyak netizen yang beranggapan demikian.  Hal ini memicu perdebatan di media sosial, terutama mengenai perilaku Bahlil sebagai seorang menteri dan ketua partai politik.

Beberapa netizen mempertanyakan perilaku Bahlil, yang dianggap tidak pantas untuk seorang pemimpin.  Mereka berpendapat bahwa Bahlil seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, terutama dalam hal etika dan moral.

"Sebagai menteri dan ketua partai, seharusnya Bahlil memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.  Minum-minuman keras seperti itu tidak pantas dilakukan," tulis salah satu netizen.

"Foto ini semakin memperkuat citra Bahlil sebagai sosok yang suka hura-hura dan tidak serius dalam menjalankan tugasnya," tulis netizen lainnya.

Kritik terhadap Bahlil juga datang dari kalangan ekonom dan hukum politik.  Mereka menilai bahwa perilaku Bahlil tersebut dapat merusak citra dan kredibilitasnya sebagai seorang pemimpin.

"Perilaku Bahlil yang gemar minum-minuman keras dapat menimbulkan persepsi negatif di mata publik.  Hal ini dapat berdampak buruk bagi citra dan kredibilitasnya sebagai seorang pemimpin," ujar seorang ekonom.

"Sebagai seorang pemimpin, Bahlil seharusnya lebih berhati-hati dalam bersikap dan bertindak.  Foto ini menunjukkan bahwa Bahlil tidak memiliki etika dan moral yang baik," ujar seorang pengamat hukum politik.

Hingga saat ini, Bahlil belum memberikan tanggapan resmi terkait foto viral tersebut.  Namun,  kejadian ini tentu saja menjadi sorotan publik dan memicu pertanyaan tentang perilaku dan moral seorang pemimpin. (rfq)



Posting Komentar

Posting Komentar