MEDIA GLOBE NASIONAL -Jakarta, 25 Agustus 2024- Revisi Peraturan KPU (PKPU) Pilkada yang baru saja disahkan, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), telah menggagalkan langkah Kaesang Pangarep untuk maju sebagai calon gubernur. Keputusan ini disambut gegap gempita oleh sejumlah warganet, yang menganggapnya sebagai pukulan telak bagi dinasti politik di Indonesia.
"Pertama kali keluarga yang RAKUS akan kekuasaan ini akhirnya KALAH," tulis akun @JhonSitorus_18 di media X, yang kemudian di-retweet ribuan kali. "Dengan revisi PKPU yg berdasarkan MK, maka Kaesang GAGAL jadi Calon Gubernur Kawan2, kita HANCURKAN DINASTI POLITIK yang MENJIJIKKAN ini."
Jon Sitorus, yang dikenal sebagai aktivis dan pengamat politik, menyerukan agar publik terus mengawal proses politik di Indonesia agar terbebas dari praktik-praktik dinasti. "Next Stop, menantunya di Sumut kita selesaikan juga," tulisnya, merujuk pada isu politik di Sumatera Utara.
Kaesang, putra bungsu Presiden Joko Widodo, sebelumnya memang telah menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon gubernur di salah satu provinsi. Namun, revisi PKPU yang mengatur tentang syarat calon kepala daerah, membuat Kaesang tidak memenuhi syarat untuk maju.
"Ini adalah langkah besar melawan dinasti politik," tulis akun @jav88666 di media X. "Semoga perjuangan kita untuk keadilan dan transparansi terus berlanjut."
Meskipun demikian, sejumlah pihak masih meragukan keputusan final ini. "Masih curiga aja bawaannya, nanti di injury time, ada lagi aturan yang bikin se Indonesia repot lagi," ungkap akun @Muhayya__.
Reaksi beragam ini menunjukkan bahwa isu dinasti politik masih menjadi perdebatan panas di Indonesia. Publik berharap revisi PKPU ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan sistem politik yang lebih bersih dan berintegritas.
Bagaimana menurutmu? Apakah revisi PKPU ini merupakan langkah maju bagi demokrasi Indonesia? Bagikan pendapatmu di kolom komentar! (*)
https://x.com/JhonSitorus_18/status/1827566334580072644
Posting Komentar