Karnaval yang diiringi musik tradisional ini menampilkan berbagai tema unik yang menggambarkan kekayaan budaya dan potensi Desa Karangsari. Beberapa tema yang menarik perhatian adalah tema pertanian, yang menampilkan hasil bumi dan alat-alat pertanian khas daerah ini, serta tema Dewi Sri, yang menggambarkan dewi padi dan kesuburan.
Para peserta karnaval dengan penuh semangat menampilkan kostum dan properti yang kreatif, serta tarian dan atraksi yang memukau para penonton. Suasana semakin meriah saat kepala Desa Karangsari ikut berjoget di depan kantor desa, menunjukkan antusiasmenya dalam merayakan HUT desa.
"Seru banget karnavalnya! Anak-anak SD, MI, dan SMP pada semangat semua. Gak nyangka, banyak banget yang datang dari desa lain juga," ujar [nama warga], salah satu penonton karnaval.
Karnaval yang dimulai dari Dusun Anjuan dan berakhir di Dusun Teruko ini menarik perhatian tidak hanya warga Desa Karangsari, tetapi juga warga dari desa tetangga, seperti Temuguruh dan Gendoh. Antusiasme warga ini menunjukkan betapa meriahnya perayaan HUT Desa Karangsari tahun ini.
"Seneng banget bisa ikut merayakan HUT Desa Karangsari. Semoga tahun depan karnavalnya lebih meriah lagi," kata [nama warga] yang ikut berpartisipasi dalam karnaval.
"Ini bukti kalau warga Karangsari kompak dan kreatif. Semoga acara ini bisa terus terlaksana setiap tahunnya," tambah [nama warga] lainnya.
Pesona Pangeran Cilik di Karnaval Dewi Sri
Di tengah kemeriahan karnaval, terdapat sekelompok anak-anak yang menarik perhatian dengan kostum mereka yang unik. Mereka berpakaian seperti pangeran cilik, dengan kostum yang terinspirasi dari pakaian tradisional Jawa.
Kostum mereka yang menawan berwarna kuning dengan motif batik, celana panjang hitam, dan ikat kepala, menunjukkan keanggunan dan kemegahan pakaian tradisional Jawa. Aksesoris seperti selendang, kalung, dan gelang menambah pesona penampilan mereka. Beberapa anak juga memakai aksesoris kepala seperti mahkota kecil, mungkin melambangkan pangeran muda yang gagah berani.
Anak-anak ini dengan bangga menampilkan budaya Jawa dan tema Dewi Sri, yang melambangkan harapan akan kemakmuran dan kesuburan tanah. Ekspresi mereka yang ceria dan semangat mereka dalam berpose untuk foto menunjukkan betapa mereka menikmati perayaan HUT Desa Karangsari.
Rangkaian Acara Budaya dan Penutup HUT Desa Karangsari
Karnaval ini merupakan bagian dari rangkaian acara budaya yang diselenggarakan dalam rangka HUT Desa Karangsari. Acara penutup rangkaian budaya tingkat umum Desa Karangsari akan diselenggarakan pada hari Minggu, 1 September, pukul 09.00 WIB. Acara ini akan dimulai dari Dusun Anjuan dan berakhir di Dusun Teruko.
Panitia HUT Desa Karangsari berharap rangkaian acara budaya ini dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal kepada generasi muda, serta mempererat tali silaturahmi antarwarga Desa Karangsari dan desa tetangga. (*)







Posting Komentar