no fucking license
Bookmark

PDSM Kembiritan Genteng: Peringati Maulid, Sebarkan Kasih Sayang dan Jaga Persatuan

Penceramah oleh Ustad Abdul Ghoni,

GLOBE NASIONAL - BANYUWANGI -Namanya, PDSM (Persatuan Dagang Sepeda Motor) Kembiritan Genteng, sebuah komunitas yang telah menginjak usia ke-28 tahun, dan tetap berupaya memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat. Kali ini, komunitas yang dikenal karena solidaritas anggotanya ini menggelar Pengajian Akbar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan ulang tahun organisasi. Acara yang diselenggarakan pada Rabu, 25 September 2024, dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk kepala desa Sukamto, serta masyarakat sekitar.

Ketika ditemui di lokasi acara, suasana penuh khidmat dan religius begitu terasa. Acara yang dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an ini kemudian dilanjutkan dengan ceramah oleh Ustad Abdul Ghoni, seorang ulama yang tak asing lagi bagi masyarakat setempat. Dalam ceramahnya, Ustad Ghoni menekankan bahwa kasih sayang adalah inti ajaran Nabi Muhammad SAW. Ia mengajak seluruh hadirin untuk meneladani sifat Rahmatan lil-Alamin, yaitu menyebarkan kasih sayang kepada sesama manusia, tanpa memandang perbedaan.

“Kenapa tidak? Jika kita bisa saling berbagi kasih sayang, dan bersatu, apa yang kita takutkan?” tanya Ustad Ghoni, ketika ditanya mengenai tantangan dalam menjaga persatuan di tengah masyarakat yang semakin beragam.

Menurut Ustad Ghoni, kunci dari persatuan adalah saling menghargai dan berempati. Persatuan tidak harus selalu sama, tetapi bisa ditemukan dalam perbedaan yang harmonis. “Kasih sayang itu universal, ia meliputi semua manusia,” tegasnya lagi, dengan semangat yang menggebu di hadapan hadirin.

Selain itu, PDSM juga memberikan santunan kepada 10 anak yatim, sebagai bentuk nyata dari ajaran kasih sayang yang selalu diajarkan oleh Nabi Muhammad. “Inilah bukti bahwa kita tidak hanya bicara, tetapi juga bertindak,” ungkap salah satu panitia kepada mediaglobenasional.com

Bagi PDSM, meski mereka adalah komunitas yang berfokus pada perdagangan sepeda motor, komitmen terhadap kegiatan sosial dan keagamaan tetap menjadi prioritas. “Niat baik itu akan selalu berbuah manis, jika kita melakukannya dengan tulus,” pungkas salah satu anggota PDSM, seraya tersenyum puas melihat antusiasme masyarakat yang hadir.

Dengan tema “Kasih Sayang Nabi Muhammad dan Pentingnya Persatuan,” acara ini tak hanya sekadar peringatan, melainkan juga pengingat bahwa di tengah kesibukan dunia, kasih sayang dan persatuan tetap menjadi fondasi penting dalam membangun kehidupan bermasyarakat.[[iks]

Posting Komentar

Posting Komentar