no fucking license
Bookmark

"Tangkap dan Adili Pelaku Nepotisme": Seruan Demo Menggema, Politik Indonesia Memanas

GLOBE NASIONAL -Jakarta, 2 September 2024 -  Suasana politik di Indonesia semakin memanas menjelang Pemilu 2024.  Hal ini terlihat dari munculnya seruan demonstrasi yang kontroversial di media sosial, yang diinisiasi oleh akun Twitter @Boediantar4.  Akun tersebut menyerukan aksi demonstrasi yang menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dan diadili atas dugaan pelanggaran konstitusi dan praktik KKN. 

Dalam tweet-nya, @Boediantar4 menyerukan aksi demonstrasi yang akan digelar pada hari Rabu, 4 September 2024, pukul 15.30 WIB, di Simpang Sarinah, Jakarta Pusat.  Aksi ini akan diawali dengan "tikum" (kumpul) di sekitar Bundaran HI dan dilanjutkan dengan "longmars" (jalan kaki) menuju Simpang Sarinah. 

"HUKUM DAN ADILI JKW CS.  TANGKAP & ADILI PELAKU NEPOTISME.  RABU, 4 SEPTEMBER 2024.  JAM: 15.30 - SELESAI.  TITIK AKSI: SIMPANG SARINAH.  TIKUM & LONGMARS DARI SEPUTARAN HI," tulis @Boediantar4. 

Aksi ini diberi tajuk "Deklarasi Rakyat Meminta JKW Mundur dan Di Adili Atas Kejahatan Konstitusi dan Praktek KKN" dan "Aksi Rakyat Mengarak Penjahat Konstitusi dan Nepotisme."  

Seruan demonstrasi ini memicu perdebatan sengit di media sosial, dengan berbagai macam reaksi yang muncul.  Beberapa netizen mendukung aksi demonstrasi ini, sementara yang lain mengkritiknya.  

"KEJAHATAN AKAN MENANG BILA ORANG YANG BENAR TIDAK MELAKUKAN APA-APA," tulis @Boediantar4 dalam tweet lainnya. 

Seruan demonstrasi ini menjadi bukti nyata bahwa tensi politik di Indonesia semakin memanas menjelang Pemilu 2024.  Aksi demonstrasi ini tentu saja akan menjadi sorotan publik dan memicu pertanyaan tentang bagaimana situasi politik di Indonesia akan berkembang menjelang Pemilu 2024. [•]



Posting Komentar

Posting Komentar