no fucking license
Bookmark

Azam Khan dan Tim Hukumnya Gugat Ketegasan Hukum: Kasus Judi Online Artis Harus Diusut Tuntas

Azam Khan dan Tim Hukumnya Tegaskan Pentingnya Proses Hukum Adil dalam Kasus Judi Online
GLOBE NASIONAL - Jakarta – Selasa, 22 Oktober 2024, suasana sidang prapradilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tampak tegang. Azam Khan, seorang advokat yang terkenal dengan ketegasannya, bersama tim hukumnya termasuk Eggi Sudjana, Damai Hari Lubis, dan Arvid, kembali hadir untuk menggugat Kapolri, Satgas Judi Online, hingga Presiden Joko Widodo. Mereka bersikukuh memperjuangkan keadilan dalam kasus judi online yang melibatkan artis papan atas.

Catatan di lapangan menunjukkan bahwa kasus ini menarik perhatian publik karena melibatkan nama-nama besar yang selama ini dikenal di dunia hiburan. Namun, bagi Azam Khan dan timnya, tak ada yang lebih penting dari tegaknya keadilan. “Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu,” tegas Azam saat ditemui usai persidangan.

Azam Khan dan Arvid

Menurut Azam, masyarakat perlu menyadari dampak buruk yang ditimbulkan oleh judi online. Tak hanya menghancurkan perekonomian keluarga, tapi juga memicu konflik hingga tragedi dalam kehidupan pribadi banyak orang. “Banyak keluarga yang hancur karena judi online ini. Perceraian, bahkan bunuh diri, adalah akibat nyata dari perilaku perjudian yang merajalela,” lanjutnya.

Azam juga menyoroti lambannya penanganan hukum dalam kasus ini, terutama terhadap para artis yang menjadi brand ambassador judi online. “Kami bertanya-tanya, apakah ada perlakuan khusus bagi mereka? Kenapa proses hukum bagi kalangan atas ini berjalan lambat? Padahal, ancaman hukuman dalam pasal 303 KUHP dan Pasal ITE, 45/27 untuk pelaku judi online adalah 10 tahun penjara,” ungkapnya dengan nada tegas.

Meskipun Presiden Joko Widodo telah kembali ke Solo, Keputusan Presiden yang ia keluarkan terkait pemberantasan judi online tetap berlaku. Tim hukum Azam Khan menekankan pentingnya konsistensi aparat penegak hukum dalam menindak kasus ini. "Selama Keppres itu belum dicabut, maka proses hukum harus terus berjalan," tambahnya.

Di tengah persidangan yang semakin memanas, Azam Khan menyerukan agar masyarakat lebih kritis dan memahami hak serta kewajiban mereka dalam berdemokrasi. “Kita semua punya tanggung jawab untuk menuntut keadilan. Ini bukan hanya soal menghukum, tapi soal menegakkan nilai-nilai hukum dan moralitas di negeri ini,” ujarnya mengajak.

Azam Khan dan tim hukumnya pun menegaskan komitmennya untuk mengawal kasus ini hingga tuntas, tanpa takut akan tekanan dari pihak manapun. "Kami tidak akan berhenti sampai keadilan ditegakkan. Hukum di Indonesia harus bekerja untuk semua, bukan hanya untuk mereka yang punya kuasa atau popularitas," tutup Azam dengan penuh semangat. [tim]

Posting Komentar

Posting Komentar