no fucking license
Bookmark

Kabinet Baru Prabowo Dianggap Kontroversial: Dokter Tifa dan Netizen Pertanyakan Langkah Penyelamatan Indonesia

Dokter Tifa menyindir susunan kabinet Prabowo dengan figur publik seperti Gus Miftah dan Raffi Ahmad. Apakah mereka penyelamat atau justru mempercepat kehancuran?
GLOBE NASIONAL - Jakarta– Rabo 16 Oktober 2024 - Polemik mengenai susunan kabinet Prabowo Subianto kian memanas di media sosial. Salah satu tokoh yang ikut mengkritisi adalah Dokter Tifa, yang melalui akun X (dulu Twitter)-nya menyentil pengangkatan beberapa figur publik, termasuk Gus Miftah dan Raffi Ahmad, sebagai bagian dari tim kabinet Prabowo. 

Dalam unggahannya, Dokter Tifa mengaitkan pernyataan lama Prabowo tentang prediksi kehancuran Indonesia pada tahun 2030. Ia menulis, "Apakah Kabinet yang terdiri antara lain Gus Miftah dan Raffi Ahmad dll, akan dimaksudkan untuk mencegah kehancuran, atau mempercepatnya? Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang."

Pernyataan ini sontak menuai berbagai reaksi dari pengguna X lainnya. Akun @liaasister, misalnya, memberikan komentar sarkastik, "Mempercepat sepertinya." Sementara itu, pengguna lain bernama @Ginakyo2 mengkritik kabinet baru ini dengan nada pesimistis, menyebutnya "Kabinet Indonesia Berjoged," yang isinya dinilai lebih banyak sekadar "penjilat dan kaki tangan."

Tidak sedikit juga yang mempertanyakan kompetensi figur-figur tersebut. Salah satu pengguna, @HermanWSutisna1, merindukan masa-masa Presiden Soeharto yang menurutnya mampu menempatkan "the right person on the right place." 

Muncul pula suara yang menganggap keputusan Prabowo lebih didasari oleh unsur balas budi dan bukan sepenuhnya pada kepentingan publik. Ungkapan-ungkapan ini mencerminkan kekecewaan sebagian masyarakat yang menganggap bahwa kabinet ini mungkin tidak akan membawa perubahan positif yang diharapkan.

Dengan situasi ini, perhatian publik semakin tertuju pada langkah-langkah selanjutnya dari Prabowo, khususnya dalam memilih orang-orang yang akan membantunya menghadapi tantangan besar di masa depan. Apakah komposisi kabinet ini dapat membawa harapan baru, atau justru menjadi tanda tanya besar bagi masa depan Indonesia? [`]

Posting Komentar

Posting Komentar