![]() |
Salah satu yang memberikan apresiasi mendalam terhadap pencapaian ini adalah Dr. Ir. H. Guntur Priambodo, MM., Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi. Menurutnya, Hari Bakti PU adalah momen untuk mengingat betapa pentingnya sektor Pekerjaan Umum dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Membangun infrastruktur bukan hanya sekadar membangun jalan dan gedung. Ia adalah tentang membangun akses, membangun peluang, dan membangun kesejahteraan. Infrastruktur yang baik memperkuat daya saing daerah dan membuka lebih banyak kesempatan bagi masyarakat," ujar Dr. Guntur.
Di Kabupaten Banyuwangi, pembangunan infrastruktur memang terasa sangat nyata. Proyek-proyek besar, seperti pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, memberikan dampak langsung terhadap perekonomian dan kualitas hidup warganya. Bahkan, tidak jarang pembangunan tersebut membuka pintu baru untuk kemajuan sosial dan budaya.
Menurut Dr. Guntur, pembangunan tidak hanya soal bangunan fisik yang kokoh, tetapi juga keberlanjutan dan pemerataan. "Pembangunan harus dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Infrastruktur yang terbangun dengan baik memperlancar distribusi barang, membuka akses, dan tentunya menciptakan lapangan pekerjaan baru," jelasnya.
Sebagai pemerintah daerah, Banyuwangi sangat mendukung program-program pembangunan yang dicanangkan oleh Kementerian PUPR. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan berkualitas, yang tak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mencakup berbagai aspek sosial, ekonomi, dan budaya.
"Semoga Hari Bakti PU ke-79 ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa sektor pekerjaan umum sangat vital dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Kami di Banyuwangi akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera," ungkap Dr. Guntur.
Hari Bakti PU ke-79 adalah bukti nyata bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya tentang beton dan baja, tetapi tentang membangun masa depan yang lebih baik untuk seluruh rakyat Indonesia. Semoga semangat “Membangun untuk Rakyat” ini terus menyala, membangun Indonesia yang lebih inklusif dan sejahtera. [iks]
Posting Komentar