no fucking license
Bookmark

Jumat Berkah: Ketika Polisi Turun ke Jalan, Bukan dengan Tilang, Tapi Nasi Kotak

Jumat Berkah; Polresta Banyuwangi Berbagi Nasi Kotak untuk Masyarakat

GLOBE NASIONAL - Banyuwangi – Bagi sebagian orang, Jumat adalah hari biasa. Namun, bagi mereka yang hidup mengandalkan rupiah demi rupiah di sudut jalan, Jumat bisa menjadi hari penuh keberkahan—terutama ketika tangan-tangan yang biasa menegakkan hukum kini hadir dengan sebungkus nasi dan senyum yang tak dibuat-buat.

Pada Jumat (31/1/2025), Satuan Binmas Polresta Banyuwangi turun ke jalan bukan dengan surat tilang atau patroli ketat, melainkan dengan puluhan nasi kotak yang dibagikan kepada mereka yang kerap luput dari perhatian. Tukang becak, tukang parkir, pedagang kaki lima, hingga petugas kebersihan—mereka yang sering hanya menjadi latar dalam dinamika kota—hari ini menjadi tokoh utama.

Dipimpin langsung oleh Kasat Binmas, aksi sosial ini menjadi cara polisi mendekatkan diri kepada masyarakat, bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga menebar kepedulian. Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari upaya membangun hubungan yang lebih humanis antara kepolisian dan warga.

"Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli. Semoga nasi kotak ini membawa manfaat dan menjadi berkah bagi semua," ujarnya.

Seorang tukang becak yang menerima bantuan itu tersenyum sambil menggenggam sebungkus nasi dengan erat. "Kadang sehari narik nggak tentu dapat berapa. Tapi hari ini, tanpa narik pun, saya bisa makan enak. Terima kasih, Pak Polisi," katanya sambil terkekeh.

Di tengah dunia yang semakin sibuk dan individualistis, aksi seperti ini adalah pengingat bahwa kepedulian masih ada, bahwa di balik seragam dan aturan, ada hati yang masih bisa tersentuh. Sebungkus nasi mungkin tak bisa mengubah nasib, tapi ia bisa menjadi tanda bahwa di jalanan yang keras, masih ada tangan yang mau berbagi.

Semoga Jumat Berkah ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi menjadi tradisi yang terus berlanjut. Sebab, di dunia yang sering terasa dingin, kebaikan sekecil apa pun tetap berarti. [*iks*]

Posting Komentar

Posting Komentar