no fucking license
Bookmark

Kodim 0825/Banyuwangi Peringati Isra Mi’raj: Refleksi Mentalitas Tangguh di Era Perubahan

Kodim 0825/Banyuwangi menggelar peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M dengan tema "Membangun Mentalitas Tangguh Menghadapi Percepatan Zaman". Acara berlangsung di Masjid Ahmad Yani, Jalan RA Kartini Nomor 02 Kepatihan, Kabupaten Banyuwangi pada tanggal 12 Februari 2025
GLOBE NASIONAL -BANYUWANGI – Di tengah arus perubahan zaman yang semakin cepat, membangun mentalitas tangguh menjadi kunci untuk bertahan. Semangat inilah yang diusung dalam peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M yang digelar oleh Kodim 0825/Banyuwangi di Masjid Ahmad Yani, Jalan RA Kartini Nomor 02, Kepatihan, Banyuwangi, pada 12 Februari 2025.

 Dengan mengangkat tema "Membangun Mentalitas Tangguh Menghadapi Percepatan Zaman", acara ini menjadi lebih dari sekadar seremoni tahunan. Ini adalah momentum refleksi, mengingatkan kembali nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan.

Meneladani Nabi, Menghadapi Tantangan Zaman

Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos.M. Han.,
Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., menegaskan bahwa Isra Mi’raj bukan hanya peristiwa spiritual semata, tetapi juga pelajaran tentang keteguhan iman di tengah tantangan yang ada.

"Nabi Muhammad SAW telah menunjukkan kepada kita bagaimana menghadapi cobaan dengan kesabaran dan keteguhan hati. Di era perubahan yang serba cepat ini, kita harus meneladani beliau dengan membangun mentalitas yang kuat, berlandaskan nilai-nilai luhur Islam," ujar Letkol Arh Joko Sukoyo dalam sambutannya.

Acara ini dihadiri oleh para perwira staf, Danramil, anggota Makodim 0825, serta ASN. Mereka mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh khidmat, mulai dari pembacaan ayat suci Al-Quran, ceramah agama, hingga doa bersama.

Isra Mi'raj: Perjalanan Spiritual Nabi

Sebagai salah satu peristiwa penting dalam Islam, Isra Mi'raj memperingati perjalanan agung Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu naik ke Sidratul Muntaha. Selain menjadi tonggak perintah shalat lima waktu, peristiwa ini juga mengajarkan umat Islam tentang arti keteguhan iman, keikhlasan, serta kesiapan menghadapi berbagai ujian hidup.

Suasana di Masjid Ahmad Yani malam itu terasa penuh ketenangan. Lantunan ayat suci menggema, menghadirkan nuansa spiritual yang mendalam. Para peserta larut dalam perenungan, menyadari bahwa ketangguhan mental bukan hanya diperlukan dalam tugas dan kehidupan sehari-hari, tetapi juga sebagai bekal untuk menghadapi perubahan zaman yang semakin kompleks.

Dengan peringatan ini, Kodim 0825/Banyuwangi berharap semangat dan keteladanan Nabi Muhammad SAW dapat terus menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan, baik sebagai prajurit maupun sebagai bagian dari masyarakat yang terus berkembang. []

Posting Komentar

Posting Komentar