![]() |
R@fiq |
Kita sedang berada di negeri yang terluka, di mana pemimpin sering kali berjanji, tapi kata-kata mereka hanyalah angin semata. Negeri ini tampaknya bobrok, dengan segala ketidakadilan dan keserakahan yang mengakar dalam sistem. Namun, kita tidak boleh terjebak dalam keputusasaan. Karena mungkin inilah proses transisi yang kita butuhkan, perjalanan panjang dari rezim yang penuh dengan korupsi, kebohongan, dan pengkhianatan, menuju harapan baru, menuju pembaruan yang kita impikan.
Bukan, ini bukan soal menunggu perubahan dengan tangan terlipat. Ini adalah soal kita sebagai bangsa, yang harus tetap berani meski pemimpin kita menyembunyikan kebenaran di balik topeng mereka. Kita harus ingat, perubahan sejati tidak pernah datang dengan mudah. Ada jerih payah, ada pengorbanan, ada luka yang harus ditanggung sebelum cahaya datang. Inilah kenyataan yang harus kita terima. Tidak ada perubahan besar yang lahir tanpa disertai pergulatan keras.
Negeri ini punya sejarah yang panjang dan penuh darah perjuangan. Kita bukan sekadar bagian dari bangsa ini, kita adalah jantungnya. Namun, kita seringkali terlupakan, dipinggirkan, dan dipermainkan oleh mereka yang seharusnya mewakili kita. Tetapi apakah kita akan terus diam dan menyerah? Apakah kita akan terus membiarkan bangsa ini dijarah oleh mereka yang berkuasa? Tidak, kita tidak akan menyerah! Kita adalah bagian dari cerita besar ini, dan kita masih punya kuasa untuk menulisnya.
Lihatlah, meskipun hari ini pemimpin kita tampaknya hanya mengisi perut mereka dengan dusta, kita tak boleh berdiam diri. Kita harus lebih kuat dari ini. Jangan biarkan sistem yang bobrok ini terus merampas hak kita. Jangan biarkan mereka terus mencemari harapan kita. Negeri ini, tanah ini, semua ini milik kita. Mereka yang duduk di atas tahta hanya sementara, namun kita, rakyat, adalah pemilik sejati dari negeri ini.
Kita akan bangkit, bukan hanya karena kita ingin perubahan, tetapi karena kita sudah lelah dibohongi. Pemimpin yang tidak mampu menjaga amanah, yang hanya melayani kepentingan pribadi dan kelompok, tak pantas untuk terus memimpin. Jika mereka enggan untuk melakukan perubahan, maka rakyat yang akan memaksanya. Di tengah kegelapan ini, kita harus tetap tegak, siap untuk menyingsingkan lengan dan berjuang.
Tidak ada alasan untuk menyerah. Kita tidak hanya menunggu keajaiban datang. Kita adalah kekuatan yang tak terhentikan. Bangkitlah, karena perubahan itu dimulai dari kita. Jangan biarkan kepalsuan mengendalikan masa depan kita. Jangan pernah berhenti berjuang, jangan pernah berhenti berharap, meskipun mereka menelan dusta, kita akan terus maju. Karena suatu hari nanti, kita akan melihat matahari terbit dari kegelapan ini.
Penulis :R@fiq
Posting Komentar