GLOBE NASIONAL - Jakarta – Pemerintah resmi menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan setelah sidang isbat yang digelar pada Jumat (28/2/2025) malam. Sidang isbat yang dipimpin oleh Kementerian Agama ini menjadi agenda tahunan dalam menentukan awal puasa bagi umat Islam di Indonesia.
Pengumuman ini pun segera mendapat respons dari masyarakat, baik yang mendukung maupun yang mempertanyakan proses sidang isbat yang dianggap terlalu berbelit. Seorang pengguna X, @Singomakaryo, mengungkapkan kritiknya, “Kesannya dibikin ribet, dulu-dulu sebelum tahun 2000-an gak kayak gini deh... Sekarang harus sidang isbat, debat dulu, diskusi dulu, bahkan beberapa jam sebelumnya seminar dulu, apa urgensinya? Jaman Nabi gak pernah ada riwayat sampai ribet gini, gak ada sidang-sidang isbat.”
Tak hanya itu, netizen lainnya menyinggung peran Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam prediksi awal Ramadan. Akun @UpiRaharjo menyindir, “Gmn profesor BRIN... yg salah memprediksi ya...” Komentar ini mengacu pada kontroversi sebelumnya terkait perbedaan metode hisab dan rukyat dalam menentukan awal bulan Hijriah.
Di sisi lain, suasana Ramadan mulai terasa di berbagai sektor, termasuk dunia bisnis. Sejumlah promo belanja mulai bermunculan, seperti yang ditawarkan oleh Bank BRI dalam program Promo Spesial Ramadan. Sementara itu, tokoh publik seperti Sandiaga Uno turut menyambut Ramadan dengan gaya khasnya, menyebut bahwa “Buka puasa tanpa es cincau itu kayak Rangga tanpa Cinta… kurang lengkap!”
Meski ada perdebatan terkait metode penentuan awal Ramadan, masyarakat tetap menyambut bulan suci ini dengan antusias. Ucapan selamat berpuasa pun mulai berseliweran di media sosial, menandakan bahwa semangat Ramadan tetap terjaga di tengah dinamika yang ada.
(Sumber: detikcom, X.com)
Posting Komentar