![]() |
PILAR DEMOKRASI : Azam Khan menegaskan bahwa wartawan harus dihormati sebagai penjaga kebenaran dan kontrol sosial 2 april 2025 [mediaglobenasional.com] |
Ketika ditemui usai menghadiri sebuah diskusi hukum di Jakarta, Azam dengan tegas mengkritisi fenomena pejabat yang sulit dikonfirmasi oleh jurnalis. Menurutnya, wartawan adalah mata dan telinga publik, bukan pengemis informasi yang bisa dipermainkan.
"Kenapa harus dipersulit? Informasi untuk publik adalah hak, bukan belas kasih. Jika merasa risih atau sibuk, minimal berikan pernyataan tertulis agar publik tetap mendapat kepastian. Bukankah dalam demokrasi, transparansi adalah harga mati?" ujar Azam, kepada media ini, saat ditanya soal fenomena pejabat yang selalu beralasan rapat atau sedang di luar kota.
Lanjut pria yang dikenal vokal dalam isu kebebasan pers itu, menghalangi kerja jurnalistik bukan hanya tindakan tidak etis, tetapi juga melanggar hukum. UU Pers No. 40 Tahun 1999 Pasal 18 ayat (1) secara jelas menyatakan bahwa setiap orang yang secara melawan hukum menghambat atau menghalangi kerja jurnalistik dapat dikenakan pidana. Begitu pula dengan UU Keterbukaan Informasi Publik No. 14 Tahun 2008, yang menjamin hak masyarakat, termasuk wartawan, untuk memperoleh informasi dari badan publik.
“Menunda konfirmasi berarti menyandera kebenaran. Menghalangi konfirmasi berarti mengkhianati demokrasi,” tegas Azam lagi, seraya menambahkan bahwa wartawan bukan sekadar pencari berita, tetapi juga penjaga kebenaran yang harus dihormati.
Menurutnya, baik instansi pemerintah maupun swasta, harus belajar menghargai wartawan. Mereka bukan musuh, bukan ancaman, tetapi kontrol sosial yang mengawasi jalannya pemerintahan dan dunia usaha. “Jangan menghindar, jangan bersembunyi di balik alasan klasik. Jawablah pertanyaan jurnalis, karena yang ditanyakan bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk kepentingan publik,” ujarnya.
“Jurnalis itu bukan pengemis informasi. Mereka adalah penjaga kebenaran yang layak dihormati!” pungkas Azam, dengan nada penuh ketegasan [ Rabo 2 april 2025 ]. [ ***]
Posting Komentar