no fucking license
Bookmark

Dolar Ngamuk, Rakyat Tersedak! Azam Khan: "Koruptor Harus Dikenjot, Presiden Jangan Tidur di Tengah Krisis!"

 

Azam Khan (tengah) bersama mantan Wakil Presiden  RI Jusuf Kalla (kiri) dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo (kanan) usai menghadiri forum kebangsaan di Jakarta. Ketiganya sepakat bahwa pemberantasan korupsi dan ketahanan ekonomi harus menjadi prioritas nasional.

GLOBE NASIONAL - JAKARTA, 9 April 2025 – Saat rakyat sibuk menghitung recehan demi sebungkus beras, segelintir tikus berdasi terus berpesta pora dengan uang negara. Di tengah badai ekonomi yang makin menggila—saat dolar menari di angka Rp17.000—Azam Khan, advokat yang dikenal vokal dan keras terhadap korupsi, menyuarakan alarm bahaya yang tak bisa diabaikan lagi.

"Koruptor itu harus dikenjot! Jangan tunggu rakyat mati pelan-pelan karena harga-harga melambung dan nafkah semakin mustahil!" seru Azam dalam wawancara eksklusif bersama MediaGlobeNasional.com.

KPK, Polri, Kejagung: Jangan Hanya Duduk!

Menurut Azam, lembaga penegak hukum harus melek dan bergerak, bukan hanya tampil di spanduk anti-korupsi. “Saya apresiasi KPK, Polri, Kejaksaan Agung. Tapi apresiasi tidak cukup! Kalau mereka tidur, koruptor bangun lebih cepat!” katanya lantang.

Dolar Bukan Naik, Tapi Menggila!

Kondisi ekonomi digambarkan Azam sebagai bencana nasional. "Rp17.000 itu bukan sekadar angka, itu adalah derita rakyat yang meletup di dapur mereka. Harga cabai, telur, beras—semuanya melejit. Daya beli rakyat? Terjun bebas!"

Langkah Nyata, Bukan Basa-Basi!

Azam menyentil keras Istana. “Sudah saatnya Presiden turun langsung! Bukan lewat pernyataan manis, tapi kebijakan konkret—tegakkan hukum, sikat korupsi, stabilkan ekonomi! Kalau tidak, rakyat bisa hilang kesabaran!”

Telepon Donald Trump? Serius!

Dalam pernyataan mengejutkan, Azam bahkan menyarankan Presiden Prabowo untuk berbicara langsung dengan Presiden AS, Donald Trump. “Kalau perlu, bicara empat mata. Dunia ini terkoneksi. Pergerakan dolar tidak bisa ditonton diam-diam. Kita butuh aksi diplomasi, bukan sekadar pidato motivasi!”

Bukan Sekadar Masalah Ekonomi, Ini Ancaman Kedaulatan!

Azam mengingatkan bahwa krisis ini bukan cuma soal uang, tapi bisa menggoyang sendi-sendi bangsa. “Kalau rakyat lapar dan frustrasi, jangan salahkan mereka kalau akhirnya turun ke jalan. Jangan tunggu semuanya terbakar dulu baru sibuk cari pemadam!”

"Ini bukan waktu untuk menenangkan pasar dengan kata-kata. Ini waktu untuk menenangkan perut rakyat dengan kebijakan nyata. Dan jangan lupa—rakyat punya mata. Mereka menunggu siapa yang berani bertindak, dan siapa yang hanya pandai bersembunyi di balik protokol!"

MediaGlobeNasional.com berkomitmen terus mengawal krisis ini dengan sorotan tajam dan suara yang mewakili denyut nadi rakyat kecil.

Editor: [R@fiq]


Posting Komentar

Posting Komentar