“Ini bukan cuma soal satu drum isi sabu dengan berat 35 kilo. Tapi dari mana asalnya? Siapa yang kirim? Kenapa bisa nyangkut di laut Madura? Ini jelas sudah jadi wilayah target,” kata Azam Khan.
Menurutnya, jika satu gram sabu bisa merusak satu nyawa, maka 35 kilo bisa membunuh ribuan orang. “Bayangkan, 35.000 gram, artinya bisa merusak 3.500 orang lebih. Ini bukan barang kecil, ini pembunuhan massal terselubung,” tegasnya.
Ia juga mendorong agar pihak Polda, Polres, Polairut hingga instansi terkait segera bergabung menyelidiki lebih jauh. “Harus diusut. Apakah ada CCTV di kapal? Jalur mana yang dilalui? Kenapa bisa lepas begitu saja? Jangan sampai Madura dijadikan tempat buang narkoba,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Harian P2NOT, Zamrud Khan, menyampaikan bahwa laporan pertama datang dari nelayan, dan langsung ditindaklanjuti oleh Koramil serta Polsek setempat. Azam menegaskan, temuan ini harus jadi peringatan keras bahwa perairan Indonesia, khususnya Madura, sedang dalam ancaman serius. [ fiq]
Posting Komentar