![]() |
Acara TABLIGH AKBAR oleh Dr ALHABIB MUHAMMAD RIZIEQ SYIHAB Le,MA,DPMSS pada Hari Jum'at Malam di Pondok Pesantren Ar Raudhah Lingkar Barat |
Tabligh Akbar menghadirkan Dr. Al-Habib Muhammad Rizieq Syihab, Lc., MA., DPMSS sebagai penceramah utama. Menurut panitia, acara ini sedianya dijadwalkan pada Juli 2024 lalu, namun karena padatnya agenda Habib Rizieq, baru dapat terlaksana pada Juli 2025.
Meski digelar hampir larut malam usai kunjungan ke Pondok Pesantren Al Amien Prenduan, ribuan umat tetap hadir dan memadati area pesantren. Panitia memperkirakan jumlah jamaah yang hadir mencapai 20 ribu orang, terdiri dari laki-laki dan perempuan dari berbagai daerah di Madura dan sekitarnya.
Namun, dalam acara sebesar ini, tidak satu pun pejabat daerah yang tampak hadir, meski mereka tercatat dalam daftar undangan resmi. Pihak yang diundang antara lain Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Kapolres, Dandim 0827/Sumenep, Ketua Pengadilan Negeri, dan Kepala Kejaksaan Negeri.
“Umat antusias hadir, tapi para pejabat daerah kompak tidak datang,” ujar Bang Zamrud, salah satu tokoh masyarakat yang hadir di lokasi. Ia menyebut absennya para pejabat sebagai hal yang disayangkan, namun tidak mempengaruhi semangat umat dalam mengikuti tabligh.
Habib Rizieq sendiri tampil mengenakan jubah putih khasnya dan menyampaikan tausiyah seputar moral, tanggung jawab kepemimpinan, serta pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Dalam acara ini, disebutkan pula bahwa Habib Rizieq merupakan Mufti Agung Kesultanan Sulu Darul Islam, gelar yang dianugerahkan Sultan Sulu, Filipina Selatan, pada 19 Maret 2019.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Sumenep maupun instansi terkait lainnya mengenai alasan ketidakhadiran mereka.
Redaksi | Editor: Tim MG Nasional
[zamrud]
Posting Komentar