no fucking license
Bookmark

Azam Khan: Advokat Nasional yang 30 Tahun Konsisten Mendidik Generasi Muda Lewat Sweet Model di Tanah Kelahirannya

Foto kebersamaan Azam Khan dengan anak-anak didik Sweet Model yang tampil dalam busana merah putih menambah kuat makna acara. Warna merah putih bukan hanya simbol peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia tahun 2025, tetapi juga simbol semangat perjuangan dan kebersamaan

GLOBE NASIONAL -Sumenep — Perayaan Sweet Model’s Anniversary di Kota Sumenep berlangsung meriah dengan panggung megah, sorotan lampu, dan tepuk tangan penonton yang antusias, kamis [28/08/2025]. Namun, sorotan utama malam itu tidak hanya pada parade busana anak-anak, melainkan juga pada sosok Azam Khan, advokat nasional yang juga pendiri sekaligus pemilik Sweet Model, yang hadir langsung dari Jakarta untuk mendampingi anak-anak didiknya.

Azam Khan, yang dikenal sebagai advokat ternama, Sekjen Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), sekaligus Ketua Umum Kontra’SM, ternyata juga seorang putra daerah Madura yang telah membangun Sweet Model sejak 30 tahun lalu di tanah kelahirannya, Sumenep. Baginya, Sweet Model bukanlah usaha komersial, melainkan wadah sosial untuk mendidik generasi muda agar percaya diri, berprestasi, dan memiliki karakter kuat.

Dalam sambutannya, Azam menegaskan bahwa perjalanan tiga dekade Sweet Model penuh dengan perjuangan dan dedikasi. “Sweet Model bukan sekadar panggung fashion. Ini adalah sekolah kehidupan. Dari sini lahir ribuan piala, prestasi, dan anak-anak yang tumbuh dengan rasa percaya diri. Bahkan, banyak alumni yang sudah berkeluarga kini mendaftarkan kembali anak-anak mereka ke Sweet Model. Itu bukti bahwa api ini tidak pernah padam,” ungkapnya.

Malam itu, Azam juga menyampaikan pesan kemanusiaan dengan menyerukan “Free Palestine”, mengajak seluruh hadirin mendoakan rakyat Palestina. Ia menegaskan bahwa panggung hiburan pun bisa menjadi ruang solidaritas, ruang untuk mengingatkan publik pada nilai kemanusiaan.

Foto kebersamaan Azam Khan dengan anak-anak didik Sweet Model yang tampil dalam busana merah putih menambah kuat makna acara. Warna merah putih bukan hanya simbol peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia tahun 2025, tetapi juga simbol semangat perjuangan dan kebersamaan. “Sumenep adalah darah saya, tanah saya. Apa pun aktivitas saya di luar, saya akan selalu pulang untuk memberi jejak di sini,” tegas Azam.

Tiga puluh tahun perjalanan bukanlah waktu yang sebentar. Sweet Model berhasil bertahan di tengah arus globalisasi dan persaingan hiburan modern. Keberhasilannya terletak pada nilai sosial dan komitmen Azam Khan untuk terus mendampingi anak-anak Madura. Ia bukan hanya mendidik mereka berlenggak-lenggok di atas panggung, tetapi juga membentuk mental dan keberanian menghadapi masa depan.

Kini, Sweet Model bukan sekadar nama, melainkan warisan sosial dan kultural. Ia menjadi bukti nyata bahwa seorang aktivis dan advokat nasional tidak pernah melupakan tanah kelahiran, justru menjadikannya panggung utama untuk mengabdi dan melahirkan generasi penerus bangsa.

RF

Posting Komentar

Posting Komentar