GLOBE - TEMUGURUH - BANYUWANGI - Kisah asmara yang sudah viral di media sosial yang kontennya menyangkut oknum kepala desa ( kades ) Temuguruh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur itu telah direspon sekaligus ‘dimusyawarahkan’ oleh banyak pihak di desa tersebut.
Musyawarah yang digelar di pendopo ‘pesarean’ Raden Joyo Purnomo di Dusun Tojo Kidul, Desa Temuguruh, Sempu, Banyuwangi, Sabtu, 15 Januari 2022, malam
Acara ‘kumpul - kumpul’ tersebut mengundanghadirkan antara lain, bhabinkamtibmas, bhabinsa, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta 30 - an warga juga ikut menghadirinya.
Catatan media GLOBE di lapangan bahwa tema utama dalam musyawarah tersebut adalah upaya mencari ujung - pangkalnya sekaligus menjernihkan berita viral ‘kisah asmara’ di medsos terkait oknum kades di desa itu.
Masih catatan media GLOBE bahwa salah satu warga yang hadir di musyawarah itu mengusulkan sesegera mungkin mengklarifikasi pihak kades agar persoalan ‘privasi’ itu tidak semakin menggelinding menjadi bola liar di tengah masyarakat desa itu.
“Tolong segera hadirkan pihak kades lewat BPD sebagai wadahnya,” harap salah satu warga yang hadir.
Masih lanjut salah satu warga itu bahwa agar berita ‘asmara’ yang telah viral memenuhi media sosial itu segera dihentikan dan biar tidak menciptakan fitnah di masyarakat desa.
“Masak kok ada perempuan berani mem- posting kemesraan di facebook,” ujarnya heran.
Sementara itu, wakil ketua BPD, Budiyanto, dalam musyawarah itu mengatakan bahwa aspirasi masyarakat itu akan ditindaklanjuti pihaknya.
“Kami akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan dalam minggu - minggu ini bisa terklarifikasi hasilnya,” janjinya di depan forum musyawarah itu.
( tim globe )
Posting Komentar