Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia melalui Media Globe Nasional
Oknum Modin : Saya 'Dipaksa' untuk Mengawinsirikan
Redaksimediaglobe
... menit baca
Dengarkan
GLOBE-BANYUWANGI-Pernikahan di bawah tangan atau 'kawin siri' telah terjadi di desa Sembulung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, beberapa bulan lalu.
Dari hasil penelusuran media daring ini di lapangan bahwa calon pasangan yang 'dikawinsirikan' tersebut adalah Hermin Peni sebagai pihak perempuan dan Haryanto alias Tukul sebagai pihak laki - laki.
Sedangkan peristiwa ikrar 'kawin siri' tanpa dilengkapi selembar identitas tersebut bertempat di rumah oknum modin bernama Faturrohman, di Desa Sembulung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.
Sesunggunya peristiwa 'nikah siri' itu juga diketahui ketua Rukun Tetangga ( RT ) setempat yakni, Sukiman yang juga kakak dari Hariyanto ketika itu juga menyajikan acara kawin siri dengan perempuan bernama Hermin Peni.
Ketika ditemui media GLOBE di rumahnya, oknum modin tersebut mengakui bahwa pihaknya telah 'mengawinsirikan' dua orang lelaki - perempuan itu di rumahnya beberapa bulan lalu.
Oknum modin tersebut mengakui bahwa tindakannya 'mengawinsirikan' calon pasangan suami - istri itu melanggar aturan hukum yang berlaku.
Ketika oknum modin itu dicecar pertanyaan, apakah pihak pemdes Sembulung tidak melakukan tindakan apa pun atas peristiwa 'nikah siri' yang digelar di rumah oknum Modin itu?
"Sebenarnya sudah ada teguran tapi hingga hari ini tidak ada kelanjutannya," terang oknum Modin itu.
Lanjut oknum modin itu bahwa apa yang dilakukan itu semata - mata untuk menghindari perbutan pezinaan yang berlarut - larut jika tidak segera dilaksanakan kawin siri.
"Saya akui kalau kawin siri itu melanggar aturan negara. Tapi saya tidak ingin terjadi perzinaan jika tidak segera dilakukan kawin siri," dalih oknum modin itu ketika ditemui di rumahnya.
Masih dalih oknum modin itu, bahwa pihaknya telah 'dipaksa' oleh pasangan calon suami - istri itu agar segera mengawinsirikannya.
Masih kata oknum modin bahwa kedua orang laki perempuan itu berjanji dan mengatakan bahwa setelah kawin siri mereka akan segera melakukan kawin resmi di KUA.
"Saya dibohongi. Hingga sekian bulan tidak pernah terjadi kawin resmi," ucapnya kecewa.
Lebih jauh oknum modin itu mengatakan bahwa hingga sekarang pihaknya tidak mengetahui di mana keberadaan mereka yang pernah dikawinsirikan itu.
"Padahal, saya menunggu janji mereka untuk melakukan kawin resmi," ucapnya.
Masih lanjut oknum modin itu bahwa pihak lelaki yang dikawinsirikan itu sesungguhnya masih beristri.
"Istri dari lelaki itu sekarang masih kerja di luar negeri," terang oknum modin itu mengakhiri.
Baca juga : Jawaban Kepala Desa Sembulung
Sementara itu, kepala desa Sembulung, Suprayitno ketika di - confirm media daring ini mengatakan bahwa pihaknya sesungguhnya sudah mengetahui atas peristiwa kawin siri itu tetapi hingga hari ini belum ada tindakan atau bahkan sanksi apa pun.
Media Globe Nasional Ini merupakan media yang bergerak dalam hal Kontrol sosial, Baik pemerintah maupun swasta. Dan media ini juga sebagai wahana komunikasi masa
Posting Komentar