Padang Bulan, Kecamatan Singojuruh: Mengungkap Fenomena Bisnis Lendir yang Masih Marak

 'wakil rakyat' dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Banyuwangi, Eko Haryono juga tampak hadir.

GLOBE - SAMBIMULYO - BANYUWANGI - Meriah. Menjelang bulan Ramadan 2022 ini, pemerintah Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo,  Banyuwangi, telah menggelar  'Pasar Sonten' di sepanjang jalan di depan kantor desa tersebut, Jumat, 01 April 2022, petang.

'Opening' atau pembukaan pasar tersebut juga mengundanghadirkan Forpimka se -  Kecamatan Bangorejo. Bahkan 'wakil rakyat' dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Banyuwangi, Eko Haryono juga tampak hadir.

Catatan media daring ini di lapangan bahwa 'Pasar Sonten' yang digelar perdana di depan kantor  Desa Sambimulyo itu digelar tidak hanya karena 'dadakan' menjelang Ramadan itu saja, tetapi diharapkan bisa terus hidup dan menghidupi semua pihak. Bahkan akan menjadi 'embrio' perekomian yang ke depannya bisa  berlanjut menjadi lebih hidup dan menghidupi.

Baca juga : jawaban kepala desa Sambilmulyo, Andik Santoso

Sementara itu, kepala desa Sambilmulyo, Andik Santoso ketika di - interview di depan deretan lapak 'Pasar Sonten' tersebut berucap bahwa gagasan 'diciptakan' pasar tersebut agar dinamika dan geliat ekonomi masyarakat di desanya bisa tumbuh dan berkembang lebih maju.

Lanjut Andik, tak hanya itu bahwa dampak positif atas pasar tersebut utamanya warga konsumen di desanya tak harus berbelanja di pasar yang jarak tempuhnya jauh. 

Lanjutnya, bahwa 'Pasar Sonten' yang jumlah lapaknya 50 - an itu sangat beragam komoditas yang ditawarkan, mulai dari hasil pertanian masyarakat desa hingga olahan kuliner yang sanggup memanjakan lidah pembeli.

"Wong di desa sendiri ada pasar kok, kenapa mesti belanja jauh - jauh?" ucap orang nomor satu di desa Sambimulyo itu sembari promosi.

Di saat terpisah, anggota lefeslatif DPRD Banyuwangi dari PDIP,  Eko Haryono ketika ditemui tengah berbelanja di 'Pasar Sonten' mengatakan bahwa pihak pemdes Sambimulyo telah benar - benar membuktikan kepada masyarakat desanya dengan merealisasikan sebuah pasar yang diharapkan bisa mengangkat sekaligus menggali potensi desa.

Lanjut Eko, pihaknya sangat optimis bahwa  dengan terealisasinya sebuah 'Pasar Sonten' di desa tersebut akan menciptakan 'multy player effect' sehingga geliat perekonomian masyarakat menjadi berputar karena adanya pasar tersebut.

Masih lanjutnya, bahwa Pemdes Sambimulyo lewat tangan dingin kepala desanya telah menciptakan pasar buat warganya. 

"Saya optimis, geliat perekonomian masyarakat perlahan -lahan akan terbentuk," ucap politisi PDIP itu mengakhiri.

Di tempat terpisah, salah satu pedagang di 'Pasar Sonten', Sri Wahyuni, 41 tahun, warga Dusun Kedungrejo, Bangorejo, saat diwawancarai media daring ini mengatakan bahwa dirinya sangat diuntungkan oleh adanya pasar tersebut. Pasalnya, ia tidak perlu menjajakan dagangannya ke pasar yang jauh.

" Lha wong di desa saya sendiri ada pasar kok, kenapa harus jualan jauh - jauh?" ucapnya bangga sembari 'ringkes - ringkes' lapaknya yang dagangannya laris manis itu. ( Jefri )

Related Posts