 |
GLOBE - Desa Dibee, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, 20 September 2023 - Suasana gembira dan penuh kebersamaan terasa di Pendopo Pesarean Mbok Ayu Roro Bojho Dibee ketika masyarakat Dibe merayakan acara tradisional Sedekah Bumi pada hari Rabu Wage-Kemis Kliwon. Tempat yang dipilih untuk perhelatan ini memiliki makna yang khusus bagi warga Dibee dalam mempertahankan nilai-nilai tradisi dan memperkuat ikatan sosial.
Pendopo Pesarean Mbok Ayu Roro Bojho Dibee, sebuah bangunan bersejarah yang berlokasi di tengah desa, dijadikan tempat yang tepat untuk merayakan acara Sedekah Bumi. Bangunan megah tersebut menyimpan nilai kebudayaan dan menjadi simbol pengakuan terhadap warisan leluhur yang berharga.
Dengan diiringi iringan Sholawat bersama, warga Dibe berkumpul di pendopo untuk melaksanakan rangkaian acara. Satu persatu, ungkapan rasa syukur dan doa-doa dipersembahkan kepada Allah SWT dalam suasana yang teduh dan penuh khidmat. Ucapan terima kasih dari Kepala Desa Dibe pun menghangatkan hati masyarakat atas partisipasi aktif mereka dalam acara Sedekah Bumi.
Pendopo Pesarean Mbok Ayu Roro Bojho Dibee bukan saja menjadi tempat untuk melaksanakan acara, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan masyarakat Dibee. Melalui perhelatan ini, warga Dibee menyatukan kekuatan dan semangat untuk mempertahankan tradisi serta membangun hubungan sosial yang kuat di antara mereka.
Kepala Desa dalam sambutannya menyampaikan, "Pendopo Pesarean Mbok Ayu Roro Bojho Dibee telah menjadi ruang yang nyaman dan bersejarah bagi kita dalam merayakan Sedekah Bumi. Dengan kebersamaan dan semangat gotong royong, tradisi ini tetap terjaga dan memberikan kita keberkahan yang melimpah."
Masyarakat Dibe yang hadir merasa bangga dan terhormat karena acara Sedekah Bumi dihelat di tempat yang memiliki nilai sejarah dan keagungan. Mereka berharap bahwa kebersamaan yang terjalin di dalam pendopo tersebut akan terus memperkuat ikatan sosial dan semangat gotong royong di antara masyarakat Dibe.
Pendopo Pesarean Mbok Ayu Roro Bojho Dibee menjadi saksi bisu dari kekayaan budaya dan tradisi leluhur yang masih lestari di Dibe. Keberadaan tempat ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya melestarikan dan menghormati warisan nenek moyang agar tetap dikenang oleh generasi mendatang.
Baca : Sedekah Bumi di Dibe, Lamongan: Rasa Syukur atas Hasil Panen yang Melimpah
Malam ini, warga Dibe berkumpul di pendopo pesarean "Mbok Ayu Roto Bojho Dibee", untuk menghadiri acara tahunan yang dinamakan "Sedekah Bumi". Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Bupati Lamongan, Camat Kali Tengah, Kades Dibe, serta tokoh-tokoh agama dan adat setempat.
Dalam sambutan pertama, Ketua Panitia yang diwakili Kepala Desa Dibe yang menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah pada tahun ini. Pada malam yang penuh berkah ini, warga Dibe bersyukur dapat berkumpul dengan sehat dan saling berdoa serta mengaji bersama.
Acara sedekah bumi ini dilaksanakan setiap tahun pada hari Rabu Wage-Kemis Kliwon. Pada acara siang hari, dilakukan sedekah hewan dengan menyembelih dua ekor sapi dan 40 ekor kambing sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Dibe. Sedangkan pada malam hari, digelar pengajian akbar yang dihadiri oleh seluruh warga Dibe dan anggota dari desa maupun kecamatan.
Kepala Desa Dibe juga ikut memberikan ucapan terima kasih kepada masyarakat atas partisipasi yang aktif dalam acara ini. Panen yang melimpah di tahun ini memberikan kegembiraan dan harapan bagi warga Dibe, serta memperkuat tali persaudaraan dan rasa kebersamaan di antara mereka.
Sedekah Bumi di Dibe merupakan salah satu acara tradisional yang menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat setempat. Acara ini tidak hanya menjadi ajang ungkapan rasa syukur atas hasil panen, tetapi juga sebagai momen untuk memperkokoh hubungan antara warga Dibe dengan Tuhan serta mempererat ikatan sosial di antara mereka.
Posting Komentar