“Tim Pengacara akan Mengajukan Laporan atas Dugaan Pemalsuan Surat Legalitas Tanah oleh Oknum Kelurahan Syamsudin Noor”

Tanah Kawasan Lintas Utara Syamsudinnoor, Banjarbaru, Milik Sah Habib Ahmad Vadaq

GLOBE - 11 September 2023, Banjarbaru - Tim pengacara yang mewakili Habib Achmad Vadaq akan mengajukan pelaporan ke pihak berwenang terkait dugaan pemalsuan surat legalitas tanah oleh oknum dari Kelurahan Syamsudin Noor. Hal ini dilakukan setelah Habib dan tim pengacara mengalami penolakan dan pembuktian palsu terkait kepemilikan tanah yang telah diukur secara resmi.

Tim pengacara Habib Achmad Vadaq menemukan adanya perbedaan antara surat legalitas yang dimiliki oleh Habib dengan surat pernyataan palsu yang diperlihatkan oleh oknum dari Kelurahan Syamsudin Noor. Surat pernyataan palsu tersebut menyatakan bahwa surat legalitas tanah milik Habib adalah palsu, meskipun telah ada surat perubahan administratif letak tanah yang mendukungnya.

Tim Pengacara Habib, Supiansyah Darham, SH dan Budi Rahmad SH

Setelah penolakan ini, tim pengacara Habib mencari solusi hukum dengan mengajukan permohonan ke Kelurahan Landasan Ulin Timur. Setelah melalui proses penelitian selama 5 hari, mereka berhasil memperoleh surat keterangan letak administratif yang menyatakan bahwa legalitas tanah atas nama Achmad Fahmi tahun 1984 berada di wilayah Kelurahan Syamsudin Noor.

Berdasarkan bukti-bukti yang mereka kumpulkan, tim pengacara Habib Achmad Vadaq akan melaporkan oknum dari Kelurahan Syamsudin Noor ke pihak berwenang dengan tuduhan pemalsuan surat. Mereka berharap agar kasus ini dapat ditangani dengan baik oleh pihak berwenang dan kebenaran dapat terungkap.

Perwakilan tim pengacara Habib Achmad Vadaq Budi Rahmad, SH, menyatakan, "Kami percaya bahwa pemalsuan surat dan penolakan yang kami alami adalah tindakan yang merugikan klien kami. Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mencari keadilan atas kasus ini".

"Pihak berwenang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Kami akan memberikan update lebih lanjut saat informasi lebih lanjut tersedia" ungkap pengacara Budi Rahmad, SH, Meng akhiri.
Red / Rfq dan Tim