MEDIAHLOBENASIONLA.COM - BANYUWANGI. Pada Rabu, 11 Oktober 2023, SMK Taruna Bangsa menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dikemas dengan tema "Cinta Damai". Acara ini sukses dihadiri oleh 183 siswa serta perwakilan yayasan. Kepala sekolah, Drs. Yuli Siswi Wardoyo, dan Waka Kesiswaan, Ellya Jamil, Mpd, memberikan pernyataan inspiratif terkait kesuksesan acara.
Kepala Sekolah, Drs. Yuli Siswi Wardoyo menyampaikan, "Kami sangat bangga dengan semangat tinggi yang ditunjukkan oleh seluruh siswa dalam perayaan Maulid tahun ini. Tema 'Cinta Damai' mengingatkan kita akan pentingnya menghormati perbedaan dan memupuk kebersamaan dalam menjaga kedamaian. Kami berharap perayaan ini dapat meningkatkan nilai-nilai spiritual dan mendorong kreativitas siswa dalam meraih keberhasilan."
Waka Kesiswaan, Ellya Jamil, Mpd, juga menambahkan, "Acara Maulid kali ini merupakan bagian integral dari implementasi kurikulum merdeka belajar yang kami terapkan. Kami ingin siswa merasakan kebebasan belajar yang menyenangkan dengan menggabungkan elemen budaya, spiritualitas, dan teknologi melalui aplikasi dinas pendidikan P5. Ini adalah upaya kami untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berdaya maju."
Sementara itu, kepala desa Kebaman, Alif Burhanuddin, mengapresiasi semangat dan partisipasi masyarakat dalam perayaan Maulid di desanya. Beliau mengatakan, "Sungguh luar biasa melihat antusiasme warga dalam merayakan Maulid setelah melewati masa sulit akibat pandemi. Ini adalah momen yang penting bagi kita untuk mempererat tali persaudaraan, menghormati nilai-nilai agama, dan menyebarkan kasih sayang kepada sesama."
Namun, dalam konteks perayaan Maulid ini, Ketua MUI, KH Yamin, mengeluarkan larangan terkait penggunaan Ogoh Ogoh dalam acara Maulid. Menanggapi hal ini, kepala desa Alif Burhanuddin dengan tegas menegaskan, "Di desa Kebaman, kami bukanlah wilayah yang menggunakan Ogoh Ogoh dalam perayaan Maulid. Kami selalu mengedepankan kerukunan dan menghormati beragam tradisi keagamaan. Kebersamaan dan pemahaman akan nilai-nilai spiritual adalah yang kami prioritaskan di sini."
Perayaan Maulid yang diadakan oleh SMK Taruna Bangsa dan masyarakat desa Kebaman adalah contoh nyata tentang harmoni antara budaya lokal dan nilai-nilai agama. Meskipun terdapat perbedaan pandangan mengenai penggunaan Ogoh Ogoh, masyarakat Kebaman tetap mempertahankan persatuan dan mengedepankan pesan-pesan spiritual dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga semangat ini terus terjaga, dan keberagaman dapat diterima dengan saling menghormati dalam masyarakat kita.
Contributor ( Ilham )
edit/dar





Posting Komentar