no fucking license
Bookmark

"Mika, Anak Kecil yang Menyentuh Hati dengan Keinginannya untuk Membantu Palestina"

Foto : Mika yang diambil dari Vidio yang beredar oleh media ini

MEDIAGLOBENASIONAL.COM - Bandung, Jawa Barat - Sebuah kisah mengharukan datang dari seorang anak kecil perempuan bernama Mika, yang berhasil mencuri perhatian netizen dengan keinginannya yang luar biasa untuk membantu temannya di Palestina. Meskipun usianya baru 4 tahun, Mika telah menunjukkan kepedulian dan empati yang luar biasa terhadap situasi sulit di negara tersebut.

Kejadian ini menjadi viral setelah rekaman video percakapan antara Mika dan ibunya beredar di media sosial. Dalam video itu, Mika dengan polos dan lucu meminta orang tuanya untuk menjual mobil ayahnya, dengan hasil uangnya akan didonasikan untuk membantu orang-orang di Palestina. "Mobil yang rengger boleh gak untuk Palestina," kata Mika dengan senyum yang memikat.

Percakapan tersebut menjadi sangat mengharukan ketika Mika menjelaskan bahwa uang dari penjualan mobil tersebut akan digunakan untuk mencari makanan bagi temannya di Palestina. Meskipun kata-kata tersebut keluar dari mulut seorang anak kecil, namun maknanya begitu dalam dan penuh empati.

Ayah Mika, Reza Ferdian, mengungkapkan bahwa sebelum video ini viral, Mika sudah beberapa kali meminta agar mobil kesayangan ayahnya dijual untuk membantu temannya di Palestina. Keinginan Mika ini mencerminkan kepedulian yang tulus terhadap orang lain, bahkan di usia yang masih sangat muda.

Meskipun keputusan untuk menjual mobil adalah keputusan orang tua Mika, tindakan Mika ini memberikan pelajaran berharga tentang kepedulian dan berbagi kepada semua orang. Video ini juga mengingatkan kita akan pentingnya pendidikan tentang isu-isu global kepada anak-anak sejak dini.

Menanggapi keinginan anaknya, ibu Mika memberikan persetujuannya dengan memberikan jawaban yang mendukung, "Boleh." Pertanyaan berikutnya dari ibu Mika, "Buat apa?" dijawab oleh Mika dengan penuh kepolosan, "Untuk dia cari makan." Dan ketika ditanya, "Uangnya untuk siapa?" Mika dengan mantap menjawab, "Untuk diberikan pada Palestina."

Kisah Mika ini mengingatkan kita bahwa kepedulian dan empati tidak mengenal usia. Meskipun masih balita, Mika telah menunjukkan bahwa setiap individu, tak peduli seberapa kecil, memiliki kemampuan untuk membuat perbedaan dan memberikan harapan bagi mereka yang membutuhkan.

Semoga kisah kebaikan dari Mika ini dapat menginspirasi banyak orang untuk turut berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama dalam situasi sulit seperti yang sedang dialami oleh teman-temannya di Palestina.

Kita semua dapat belajar dari kepolosan dan ketulusan Mika, bahwa bahkan tindakan kecil sekalipun dapat memiliki dampak besar dan membantu mewujudkan dunia yang lebih baik.(*)
Posting Komentar

Posting Komentar