Padang Bulan, Kecamatan Singojuruh: Mengungkap Fenomena Bisnis Lendir yang Masih Marak

 

MEDIAGLOBENASIONAL.COM - Jakarta, 5 Desember 2023 - Suara desa bergema di ibu kota saat ribuan massa dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPR. Dengan semangat yang membara, mereka menuntut segera disahkannya revisi UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dalam aksi yang berlangsung hari ini, Apdesi menegaskan bahwa desa tidak akan lagi diam dalam bayang-bayang kebijakan yang mengabaikan kepentingan mereka.

Dalam suasana yang memanas, terlihat spanduk-spanduk terbakar di depan gerbang gedung DPR/MPR, menciptakan lontaran api yang melambangkan semangat perubahan yang tak terbendung. Asap hitam tebal membubung tinggi, mencerminkan keinginan yang membara untuk mengubah nasib desa-desa di seluruh Indonesia.

"Kami sudah tidak bisa lagi menunggu. Desa-desa di negeri ini membutuhkan perubahan yang nyata. Revisi UU Desa adalah langkah awal yang harus diambil untuk memberikan keadilan dan kemajuan bagi masyarakat desa," tegas seorang narasumber dari Apdesi, sambil berdiri di atas tumpukan ban bekas yang terbakar.

Tidak hanya itu, aksi demonstrasi ini juga menyaksikan upaya keras massa untuk meruntuhkan besi spiral yang menjadi simbol hambatan yang menghalangi perubahan yang mereka idamkan. Dalam seruan yang bergema, mereka menyerukan agar suara desa didengar oleh para pembuat kebijakan.

Dalam kerumunan yang beragam, terlihat massa mengenakan pakaian hitam putih, batik, dan pakaian berwarna cokelat. Mereka memegang bendera merah putih dengan erat, sebagai simbol persatuan dan semangat perjuangan. Spanduk bertuliskan 'Sahkan Revisi UU Desa Sekarang Juga' terlihat berkibar di tengah kerumunan, menjadi seruan yang tak terbendung.

"Kami berjuang untuk keadilan dan kesejahteraan desa. Kami ingin memberikan suara kepada mereka yang sering terpinggirkan. Revisi UU Desa adalah langkah penting untuk memperkuat peran desa dalam pembangunan nasional," ungkap seorang peserta demonstrasi dengan mata berkaca-kaca, mencerminkan harapan yang tak tergoyahkan.

Namun, suasana yang semakin memanas tidak luput dari perhatian aparat kepolisian yang berjaga di lokasi. Lalu lintas di sekitar gedung DPR ditutup untuk menjaga keamanan. Mobil water cannon polisi dikerahkan ke depan gerbang DPR, menyiramkan air yang menghentikan bara api yang dinyalakan oleh massa, mencoba menenangkan situasi yang semakin memanas.

Aksi demonstrasi Apdesi ini menjadi sorotan publik, mengingat pentingnya peran desa dalam pembangunan nasional. Suara mereka yang terdengar hari ini adalah panggilan untuk perubahan yang lebih baik, yang tidak boleh diabaikan. Desa bersuara, dan saatnya bagi para pembuat kebijakan untuk mendengarkan.

Related Posts