Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia melalui Media Globe Nasional
Anies Baswedan Siap Melawan Ketidakadilan, Bukan Oligarki: Membangun Indonesia yang Adil dan Demokratis
Redaksimediaglobe
... menit baca
Dengarkan
AMEDIAGLOBENASIONAL.COM -Banjarmasin, 5 Desember 2023 - Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan menghadirkan momen penting dalam debat dengan mahasiswa Kalimantan Selatan, Banjarmasin, di tempat pertemuan Wetlands Square Jalan Ahmad Yani Km 3 Banjarmasin, Selasa (05/12). Dalam debat tersebut, Anies Baswedan menyampaikan visi dan misinya yang jelas untuk Indonesia, dengan fokus pada melawan ketidakadilan dan membangun Indonesia yang adil dan demokratis.
"Saya tidak akan melawan oligarki. Saya akan melawan ketidakadilan. Kenapa? Saya tidak mau menjadi memusuhi satu pihak. Saya tidak mau memusuhi siapapun. Tetapi bila Anda melakukan hal yang tidak berkeadilan, maka tugas negara adalah menghadirkan keadilan," tegas Anies Baswedan.
Pernyataan tersebut menunjukkan keberanian Anies Baswedan dalam menghadapi tantangan ketidakadilan yang ada di Indonesia. Ia menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan persatuan dalam prinsip demokrasi, sehingga melawan oligarki yang dapat menimbulkan permusuhan dan kebencian bukanlah pilihan yang diambilnya.
Dalam debat tersebut, Anies Baswedan juga menjawab pertanyaan mengenai rencananya jika terpilih menjadi presiden. Ia menyatakan akan menunda pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) jika anggarannya dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih mendesak, seperti pembangunan infrastruktur dasar dan pendidikan. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk memprioritaskan kebutuhan masyarakat yang lebih mendesak daripada proyek besar seperti IKN.
"IKN itu undang-undang. Sudah ditetapkan sebagai undang-undang. Karena itu saya mengatakan sebagai undang-undang sudah jelas. Sekarang ada sumber daya nih, ada anggaran. 400 sekian triliun. Mau dipakai untuk apa? Mau dipakai untuk satu titik yang dimanfaatkan oleh pegawai negeri, oleh ASN. Yang nanti berada di situ apa? Aparatur pemerintah. Aparat pemerintah yang berada di situ. Orang yang bekerja untuk negara," jelas Anies Baswedan.
Anies Baswedan juga menegaskan bahwa keputusan yang diambilnya sebagai presiden akan didasarkan pada empat prinsip utama, yaitu keadilan, kepentingan umum, fakta, dan aturan hukum. Ia juga berjanji untuk mencabut Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang membatasi kebebasan berpendapat.
Pernyataan dan janji-janji Anies Baswedan dalam debat tersebut mencerminkan komitmen dan keberanian yang dimilikinya untuk membangun Indonesia yang adil, sejahtera, dan demokratis. Visi dan misi Anies Baswedan sejalan dengan aspirasi masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, yang menginginkan pemimpin yang berani melawan ketidakadilan, memajukan pendidikan, dan menjaga demokrasi.
Namun, tantangan yang dihadapi oleh Anies Baswedan tidaklah mudah. Tekanan dari oligarki dan keterbatasan anggaran menjadi beberapa hal yang perlu diatasi jika ia terpilih menjadi presiden. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia akan terus mengamati kiprah Anies Baswedan dalam kampanye dan debat-debat selanjutnya untuk menilai apakah ia mampu mewujudkan visi dan janji-janjinya jika terpilih menjadi presiden.
Debat Anies Baswedan dengan mahasiswa Kalimantan Selatan di Banjarmasin menjadi momen penting dalam menguji kapasitas dan komitmen Anies Baswedan sebagai calon presiden. Pernyataan dan jawaban-jawaban yang ia berikan menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang berani, memiliki prinsip, dan memiliki visi yang jelas untuk Indonesia. (Red)
Media Globe Nasional Ini merupakan media yang bergerak dalam hal Kontrol sosial, Baik pemerintah maupun swasta. Dan media ini juga sebagai wahana komunikasi masa
Posting Komentar