![]() |
Azam Khan |
Tanggal: [RABO, 6 DESEMBER 2023]
MEDIAGLOBENASIONAL.COM-Jakarta -Dalam beberapa waktu terakhir, telah muncul indikasi yang mengkhawatirkan mengenai penggunaan dana APBN untuk kepentingan salah satu Paslon capres dan cawapres dalam pemilihan umum. Hal ini telah menjadi perbincangan luas di kalangan masyarakat, terutama setelah para tokoh dan pakar juga ikut menyuarakan keprihatinan terhadap masalah ini.
Adanya dugaan penyalahgunaan anggaran negara yang seharusnya berasal dari rakyat untuk kepentingan pemenangan Paslon capres dan cawapres menimbulkan pertanyaan serius tentang etika dan integritas penyelenggara pemilu. Jika benar adanya, tindakan ini tidak hanya melanggar norma-norma demokrasi, tetapi juga mencerminkan tindakan kejahatan luar biasa.
Masyarakat telah menangkap indikasi ini dan menjadi semakin sadar akan adanya intervensi politik dalam penggunaan dana APBN. Lebih lanjut, para tokoh dan pakar pun secara terbuka telah mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap hal ini. Mereka mendesak agar penyelenggara pemilu bersikap netral dalam mengelola dana APBN dan berlaku adil bagi semua paslon.
Dalam konteks ini, Azam Khan, pendiri Azam Khan & partner dan juga Sekjen Tim Pembela Aktifis & Ulama (TPUA), Presiden direktur sala satu lembaga perlindungan Hak Asasi Manusia, Kontra'SM, dia menjelaskan, bahwa penting bagi penyelenggara pemilu untuk berperan netral dan tidak memihak kepada siapapun. Mereka harus menjamin bahwa dana APBN digunakan dengan transparan dan mengacu pada kepentingan yang lebih luas, yaitu kepentingan demokrasi dan keadilan.
Selain itu, masyarakat juga memiliki peran penting dalam memastikan keadilan dan integritas pemilu. Mereka tidak boleh tinggal diam ketika ada indikasi penyalahgunaan dana APBN atau tindakan curang lainnya. Masyarakat harus aktif mengawasi jalannya pemilu, melaporkan jika menemukan pelanggaran, dan mendukung upaya pemberantasan korupsi dalam seluruh proses pemilihan.
Jelaslah bahwa jika terbukti adanya penyalahgunaan dana APBN untuk kepentingan politik tertentu, konsekuensi yang harus dihadapi oleh pelaku haruslah tegas. Hukum harus ditegakkan dan penegak hukum harus bertindak tanpa pandang bulu.
Dalam konteks agama, Azam juga menjelaskan, bahwa perbuatan yang curang dan melanggar hukum merupakan pelanggaran terhadap ajaran agama. Masyarakat diingatkan tentang azab yang pedih dan dahsyat dari Allah SWT bagi mereka yang melakukan tindakan tersebut. Oleh karena itu, kita semua perlu berusaha untuk menjaga keadilan dan kebenaran dalam setiap tahap pemilihan.
Masalah penyalahgunaan dana APBN untuk kepentingan Paslon capres dan cawapres tidak boleh dianggap remeh. Keterlibatan masyarakat, tokoh, pakar, dan lembaga penyelenggara pemilu sangat penting dalam memberantas tindakan yang merusak proses demokrasi. Semoga keadilan dan integritas akan tetap terjaga dalam pemilihan umum kita. (Az)
Penulis / Azam Khan
Posting Komentar