Padang Bulan, Kecamatan Singojuruh: Mengungkap Fenomena Bisnis Lendir yang Masih Marak

 

Azam Khan dan Imam Besar Masjid Al Aqso 

MEDIAGLOBENASIONAL.COM - JAKARTA - Dalam sebuah sorotan yang menggemparkan, pengamat luar negeri dan tokoh nasional, Azam Khan, dengan tegas menyuarakan kecaman atas kekejaman yang terjadi di Gaza oleh Israel Yahudi yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Azam Khan, yang juga seorang advokat terkenal, mengungkapkan keterkejutannya atas tragedi yang telah menewaskan lebih dari 20,000 warga Gaza, yang diduga tewas akibat serangan bom yang tidak manusiawi.

"Dunia ini tidak bisa berdiam diri terhadap kebiadaban yang brutal ini. Netanyahu harus segera diseret ke hadapan pengadilan kejahatan perang internasional," tegas Azam Khan. "Hukuman mati pun tidak akan cukup untuk membayar kejahatan yang dilakukannya terhadap warga Gaza dan Palestina. Bayangkan, puluhan orang terjebak di dalam bulldozer dan tewas dihadapan mata kita. Kekejaman semacam ini tidak boleh dibiarkan."

Azam Khan juga secara khusus menyebutkan Shyeh Extremis, Imam Besar Al-Aqsa, sebagai salah satu korban yang ditangkap saat sedang melantunkan ayat-ayat Al-Quran. Ia mengecam aksi tersebut sebagai tindakan kejam yang tak terbayangkan. Azam Khan berpendapat bahwa sudah saatnya PBB mengambil tindakan tegas dan menyeret Netanyahu ke mahkamah internasional sebagai penjahat perang.

"Momentum ini penting bagi negara-negara Islam untuk bersatu dalam menghadapi kekuatan Israel ini," ujar Azam Khan ( 18/122023). "Saudi, Iran, Turki, Mesir, dan negara-negara Arab lainnya harus berani tindak dan mengepung Israel. Ini bukan sekadar konflik politik, tetapi sebuah perang kemanusiaan. Tidak ada alasan untuk tidak memproses Netanyahu atas kejahatan perang yang luar biasa ini. Para jenderal dan Netanyahu sendiri harus diadili dan dihukum dengan setimpal atas apa yang mereka lakukan."

Pengungkapan sikap tegas dan desakan oleh Azam Khan ini menggambarkan pentingnya penegakan keadilan internasional dan perlunya tindakan nyata untuk mencegah terulangnya tragedi semacam ini di masa depan. Kehadiran pengamat internasional dan aktivis hak asasi manusia dalam memperjuangkan perdamaian dan keadilan semakin meningkat untuk menegaskan perlunya pemulihan keamanan dan stabilitas di wilayah Gaza dan Palestina secara menyeluruh. (fq)

Related Posts