Padang Bulan, Kecamatan Singojuruh: Mengungkap Fenomena Bisnis Lendir yang Masih Marak

 

Foto : acara sarasehan DPD RI Bersama Capres 2024, di gedung Nusantara IV,  Komplek Parlemen Senayan jakarta, Jumat 2/2/204. Anis adalah Calon presiden nomer urut 1

Jakarta, 2 Februari 2024, Mediaglobenasional.com – Sarasehan Calon Presiden 2024 yang diselenggarakan oleh DPD RI diwarnai dengan pernyataan mengejutkan dari Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta. Anies melontarkan kritik tajam terhadap proyek pembangunan jalan tol trans Jawa, khususnya di kawasan Pantura, yang menggemparkan dunia politik.

Dengan penuh semangat, Anies menyoroti kurangnya strategi keluar (exit strategy) dalam proyek jalan tol Pantura. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap kemungkinan terisolasinya kawasan Pantura dan kemunduran ekonomi yang diakibatkan oleh pembangunan jalan tol tersebut.

Anies menegaskan bahwa pemerintah harus bertanggung jawab dan memperhitungkan dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan oleh pembangunan infrastruktur. "Pantura tidak boleh menjadi korban transisi energi ini. Kita tidak bisa semata-mata membangun jalan tol tanpa memikirkan strategi keluar bagi masyarakat yang terdampak," tegasnya.

Pernyataan keras Anies ini menjadi sorotan utama dalam sarasehan Capres 2024. Kritiknya memicu pertanyaan-pertanyaan mendalam dan kontroversial tentang efektivitas dan dampak proyek ini terhadap masyarakat di kawasan Pantura.

Meskipun beberapa peserta sarasehan mendukung pandangan Anies dan mengakui perlunya exit strategy, ada pula yang mempertanyakan motif di balik kritiknya, menudingnya sebagai taktik kampanye politik untuk mendulang suara. Skeptisisme terhadap hasil pembangunan infrastruktur juga diutarakan oleh beberapa peserta, yang berpendapat bahwa pembangunan infrastruktur yang kuat merupakan faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi negara.

Namun, kritik tajam Anies telah menciptakan gelombang kontroversi yang memaksa peserta sarasehan dan pemerintah untuk meninjau ulang rencana pembangunan strategis mereka. Masyarakat luas pun terlibat dalam perdebatan melalui media sosial dan platform daring, dengan mendukung dan mendebatkan argumen yang disampaikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Pernyataan Anies Baswedan dalam sarasehan Capres 2024 telah menciptakan dinamika baru dalam dunia politik. Hal ini juga akan mempengaruhi peta persaingan Capres 2024, menggarisbawahi pentingnya perencanaan infrastruktur yang berkelanjutan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Calon-calon presiden akan dituntut untuk memberikan solusi komprehensif terhadap kritik ini dan memperhatikan aspirasi masyarakat yang hidup di kawasan Pantura. (*)

Related Posts