Padang Bulan, Kecamatan Singojuruh: Mengungkap Fenomena Bisnis Lendir yang Masih Marak

 

Foto : ketika seorang bapak hadir dengan meminta bantuan Tim Hukum Nasional (Zamrud). Ia ingin anaknya yang baru berusia 7 hari diberikan kesempatan bertemu dengan bapak Anies Baswedan dan ingin memberikan nama Muhammad Anies Muhaimin

Sumenep, 31 Januari 2024 Mediaglobenasional.com- Ujung Madura menjadi saksi perubahan yang luar biasa saat pasangan Capres Amin, yang terdiri dari Anies Baswedan dan Muhaimin, melaksanakan kampanye pada hari Rabu pagi. Meskipun ada insiden pemadaman lampu listrik oleh PLN, ribuan massa pendukung dan para ulama Madura, termasuk Habaib, tetap semangat hadir di Gedung Adi Poday, Kabupaten Sumenep.

Dalam acara kampanye yang dipadati massa tersebut, Amin menyampaikan pentingnya perubahan menuju perbaikan demi bangsa dan negara. Anies pun menyampaikan pertanyaan menarik kepada masyarakat Sumenep, "Apakah bapak/ibu hadir di sini karena dibayar uang?" Namun, serentak mereka menjawab dengan tegas, "Tidakkkk." Antusiasme dan semangat masyarakat terlihat jelas.

Perjalanan kampanye Amin dilanjutkan ke Pamekasan, dengan jadwal pukul 14.00 WIB. Namun, di Pamekasan tingkat kehadiran masyarakat jauh lebih luar biasa dibandingkan Sumenep. Bahkan, diperkirakan ribuan masyarakat memadati Lapangan Garuda. Anies dan Muhaimin dengan penuh semangat berorasi di acara kampanye tersebut.

Namun, momen yang paling menarik terjadi ketika seorang bapak hadir dengan meminta bantuan Tim Hukum Nasional (Zamrud). Ia ingin anaknya yang baru berusia 7 hari diberikan kesempatan bertemu dengan bapak Anies Baswedan dan ingin memberikan nama Muhammad Anies Muhaimin. Hal ini dikarenakan karakter Akhlaqul Karimah, Sang Capres Anies Baswedan yang begitu inspiratif. Sang Capres dengan tulus mengunjungi bayi tersebut serta mendesak sang bapak untuk memberikan nomor teleponnya. Tidak hanya itu, Anies Baswedan juga melakukan selfie bersama bayi tersebut.

Beliau memberikan pesan agar sang bayi selalu dijaga dengan baik-baik dan diyakinkan bahwa akan menjadi anak sholeh. Dengan penuh kehangatan, Anies meninggalkan acara itu sambil pamit, "Assalamualaikum." Masyarakat terkesima dengan sikap beliau yang begitu peduli dan membumi.

Kejadian ini memberikan inspirasi dan harapan baru bagi warga Madura, bahwa perubahan yang diinginkan dalam kepemimpinan Amin bukanlah sekadar slogan, melainkan diwujudkan dalam tindakan nyata. Tak heran jika antusiasme masyarakat terus meningkat, dan mereka semakin yakin bahwa Amin mampu memimpin bangsa ini menuju masa depan yang lebih baik.(*).

Related Posts