no fucking license
Bookmark

Azam Khan Terusik dengan Rencana Pembatasan Jam Operasional Warung Madura

 

Azam Khan

JAKARTA, MEDIA GLOBE NASIONAL - Rencana Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenkopUKM) untuk membatasi jam operasional warung kelontong seperti warung Madura menuai kritik dari Advokat Azam Khan. Azam Khan mengaku merasa terusik dengan kebijakan tersebut yang dianggap tidak mendukung nasib pedagang kecil.

"Kepada Menteri UKM, janganlah melarang orang yang punya warung kelontong yang dari modalnya sendiri yang mereka buka 24 jam," tegas Azam Khan.

Azam Khan menegaskan bahwa warung kelontong yang buka 24 jam adalah milik pribadi, bukan kelompok koperasi atau UMKM. Menurutnya, pemilik warung tersebut hanya mencari nafkah dengan kondisi ekonomi yang sulit saat ini.

"Mereka ini, untung mereka tidak banyak, dan mereka menyambung hidup dengan kondisi ekonomi yang serba susah ini," ujar Azam Khan.

Lebih lanjut, Azam Khan menyatakan bahwa pemilik warung kelontong bukan penipu, pencuri, atau suka memanipulasi. Ia justru menyoroti perilaku pejabat yang sering menabrak aturan.

"Banyak juga pejabat-pejabat yang menabrak aturan, dan rakyat mencari nafkah yang halal oleh Kementerian UKM," terang Azam Khan.

Azam Khan meminta Kementerian UKM untuk bijak dalam membuat aturan, karena jumlah warung kelontong yang buka 24 jam sangat banyak, bahkan mencapai ratusan ribu. Ia menegaskan bahwa dirinya, sebagai orang Madura, akan membela warung kelontong pribadi yang buka 24 jam tanpa alasan.

"Kebetulan saya Azam Khan, orang Madura. Jikalau ada yang menindak kepada warung kelontong pribadi yang buka 24 jam, tanpa alasan, saya minta kepada teman-teman di Madura supaya menghubungi nomor saya, 08123242274," tegasnya.

Azam Khan berharap Kementerian UKM dapat bersikap bijak dalam mengatur masalah ini, karena ini menyangkut upaya mencari nafkah secara pribadi. Ia meminta agar berita ini dibuat menarik dan elegan dengan kutipan yang menarik. (fiq)
Posting Komentar

Posting Komentar