no fucking license
Bookmark

Azam Khan Bersama Aktivis HAM Gelar Aksi Instalasi Tengkorak dan Kuburan Peringati 26 Tahun Reformasi


Azam Khan
 Foto : AZAM KHAN, dok mediaglobenasional.com .26 Tahun Reformasi, Aktivis dan Pegiat HAM Gelar Aksi Instalasi 2.000 Tengkorak dan 1.000 Kuburan 


Jakarta, Media Globe Nasional -Dalam memperingati 26 tahun Reformasi di Indonesia, Azam Khan dan sejumlah rekannya turut hadir, Abraham Samad Mantan ketua KPK, dalam aksi unjuk rasa untuk menyuarakan tuntutan keadilan bagi korban pelanggaran HAM masa lalu. Mereka mengingatkan bahwa perjuangan untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis masih belum selesai.

Aksi yang berlokasi di Markas Front Penyelamat Reformasi Indonesia, Jl. Diponegoro No.72 Menteng Jakarta Pusat ini akan berlangsung selama 3 hari mulai 21-23 Mei 2024, ini diikuti Aktivis dan Pegiat HAM Gelar Aksi Instalasi 2.000 Tengkorak dan 1.000 Kuburan. Azam Khan, seorang aktivis hak asasi manusia, menyampaikan bahwa masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pasca Reformasi 1998.

Azam Khan & partner bersama Abraham Samad mantan ketua KPK

1. Azam Khan sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam aksi.
2. Aksi tersebut dilakukan bersama dengan aktivis HAM.
3. Aksi berupa instalasi 2.000 tengkorak dan 1.000 kuburan.
4. Tujuan aksi adalah untuk memperingati 26 tahun Reformasi di Indonesia.

"Kita masih menemukan adanya kasus-kasus pelanggaran HAM yang belum terselesaikan dengan baik, seperti tragedi 1998 dan pembantaian massal lainnya. Kita harus terus berjuang agar keadilan dapat diwujudkan," ujar Azam dalam sambutannya.

Azam juga menyoroti masih adanya kesenjangan sosial dan ekonomi yang belum terselesaikan secara tuntas. Menurutnya, agenda Reformasi harus diarahkan pada perbaikan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh.

"Kita harus memastikan bahwa hasil Reformasi dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya segelintir elit. Inilah perjuangan yang harus kita lanjutkan," tegas Azam.

Dalam aksi tersebut, para peserta juga mengirimkan doa dan penghormatan kepada para korban pelanggaran HAM masa lalu. Mereka berharap agar perjuangan untuk mewujudkan keadilan dan demokrasi yang lebih baik dapat terus berlanjut.(*)
Posting Komentar

Posting Komentar