no fucking license
Bookmark

Calon Walikota Banjarmasin Habib Alwy Bahasyim, Ketua KKB, Janji Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg

habib  Alwy  Bahasyim
Foto : Calon Walikota Banjarmasin Berjanji Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg Jika Terpilih


Banjarmasin, Media Globe Nasional - Habib Alwy, Bahasyim salah satu calon Walikota Banjarmasin pada Pilkada 2024 sekaligus Ketua Kerukunan Keluarga Bahasyim (KKB), menegaskan bahwa permasalahan kelangkaan elpiji 3 kilogram akan menjadi fokus utama jika dirinya terpilih memimpin Kota Banjarmasin.


Dalam pernyataannya, selasa (21/05/2024), Habib Alwy menyatakan bahwa isu kelangkaan elpiji 3 kg yang terus berulang-ulang akan menjadi pokok utama yang akan dibahas dan dikaji ulang secara mendalam. Menurutnya, permasalahan ini telah berdampak signifikan terhadap masyarakat, khususnya kelompok masyarakat bawah, termasuk para pedagang kecil, UMKM, dan masyarakat miskin.


"Kalau bagi masyarakat mampu tidak berpengaruh mereka kan menggunakan elpiji warna pink atau 5 kilogram," ujar Habib Alwy.


1. Habib Alwy, calon Walikota Banjarmasin dan Ketua KKB, menjadikan kelangkaan elpiji 3 kg sebagai fokus utama.

2. Sebagai Ketua KKB, Habib Alwy akan membahas dan mengkaji ulang masalah kelangkaan elpiji 3 kg.

3. Perlunya pengawasan dan penyelidikan oleh aparat keamanan terhadap distribusi elpiji 3 kg.

4. Koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, aparat, dan Pertamina untuk mengatasi masalah.


Habib Alwy menekankan pentingnya peran pihak keamanan, seperti kepolisian, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, dalam melakukan pengawasan dan penyelidikan terhadap rantai distribusi elpiji 3 kg. Menurutnya, mereka harus terlibat aktif mulai dari Pertamina, agen, hingga ke pangkalan untuk memastikan penyaluran yang merata dan tepat sasaran.


"Pihak kepolisian, Bhabinkamtibmas, Babinsa harus turut mengawasi penyaluran elpiji 3 Kg mulai dari Pertamina ke agen sampai ke pangkalan terus ke masyarakat," pintanya.


Selain itu, Habib Alwy juga menekankan perlunya koordinasi dan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak keamanan, dan Pertamina dalam mengatasi permasalahan ini. Pengawasan bersama terhadap stok, distribusi, dan harga elpiji 3 kg di tingkat lapangan menjadi sangat penting.


Habib Alwy juga menyoroti perlunya program bantuan atau subsidi khusus bagi masyarakat miskin dan pelaku UMKM yang terdampak langsung oleh kenaikan harga elpiji 3 kg. Hal ini, menurutnya, dapat membantu meringankan beban mereka.


"Permasalahan kelangkaan elpiji 3 kilogram yang terus berulang-ulang akan menjadi pokok utama yang kami bahas dan kaji ulang," pungkas Habib Alwy.


Komitmen Habib Alwy untuk menangani permasalahan kelangkaan elpiji 3 kg jika terpilih menjadi Walikota Banjarmasin pada Pilkada 2024 mendapat perhatian dari masyarakat. Mereka berharap agar Habib Alwy dapat menjalankan rencana aksi yang jelas, melakukan koordinasi yang kuat, serta menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dan distribusi elpiji 3 kg di Kota Banjarmasin. (RL1 )


Posting Komentar

Posting Komentar