Dugaan Keterlibatan Israel dalam Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter telah memicu spekulasi mengenai kemungkinan keterlibatan Israel. Advokat Nasional Indonesia, Azam Khan, menyatakan bahwa intelijen Israel Mossad diduga terlibat dalam insiden tersebut. (Dok. mediaglobenasional.com

Jakarta, mediaglobenasional.com -Presiden Iran Ebrahim Raisi dikabarkan tewas setelah helikopter yang ditumpanginya hilang kontak dan ditemukan hancur pada Senin (20/5/2024). Menurut Azam Khan, ada alasan kuat untuk menduga bahwa Mossad, badan intelijen Israel, terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Azam Khan mengatakan bahwa kekhawatiran Israel terhadap program nuklir Iran dan dukungan Teheran terhadap proksi-proksinya di Timur Tengah yang melawan Israel menjadi motif yang kuat bagi Israel untuk melakukan sabotase. Ia menyatakan bahwa Mossad telah mempersiapkan rencana ini selama lima tahun terakhir.

Namun, pihak Israel membantah tuduhan tersebut. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut Raisi sebagai "presiden radikal dan raja teroris", sehingga alasan yang dikemukakan Azam Khan dianggap tidak beralasan.

Di sisi lain, Azam Khan berpendapat bahwa Iran harus segera menyatakan perang terhadap Israel karena insiden ini dianggap berbahaya bagi Iran. Ia menilai Israel, bukan Iran, sebagai "raja teroris" yang harus diwaspadai.

Meskipun demikian, sumber-sumber resmi belum memberikan konfirmasi atau bantahan yang jelas terkait dugaan keterlibatan Israel dalam kecelakaan helikopter Presiden Iran. Investigasi lebih lanjut masih diperlukan untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi ini.(*)

Media Globe Nasional

Dugaan Keterlibatan Israel dalam Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Jakarta, mediaglobenasional.com -Presiden Iran Ebrahim Raisi dikabarkan tewas setelah helikopter yang ditumpanginya hilang kontak dan ditemukan hancur pada Senin (20/5/2024). Menurut Azam Khan, ada alasan kuat untuk menduga bahwa Mossad, badan intelijen Israel, terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Namun, pihak Israel membantah tuduhan tersebut. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut Raisi sebagai "presiden radikal dan raja teroris", sehingga alasan yang dikemukakan Azam Khan dianggap tidak beralasan.

Di sisi lain, Azam Khan berpendapat bahwa Iran harus segera menyatakan perang terhadap Israel karena insiden ini dianggap berbahaya bagi Iran. Ia menilai Israel, bukan Iran, sebagai "raja teroris" yang harus diwaspadai.

Meskipun demikian, sumber-sumber resmi belum memberikan konfirmasi atau bantahan yang jelas terkait dugaan keterlibatan Israel dalam kecelakaan helikopter Presiden Iran. Investigasi lebih lanjut masih diperlukan untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi ini.(*)

Posting Komentar

Dugaan Keterlibatan Israel dalam Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Jakarta, mediaglobenasional.com -Presiden Iran Ebrahim Raisi dikabarkan tewas setelah helikopter yang ditumpanginya hilang kontak dan ditemukan hancur pada Senin (20/5/2024). Menurut Azam Khan, ada alasan kuat untuk menduga bahwa Mossad, badan intelijen Israel, terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Namun, pihak Israel membantah tuduhan tersebut. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut Raisi sebagai "presiden radikal dan raja teroris", sehingga alasan yang dikemukakan Azam Khan dianggap tidak beralasan.

Di sisi lain, Azam Khan berpendapat bahwa Iran harus segera menyatakan perang terhadap Israel karena insiden ini dianggap berbahaya bagi Iran. Ia menilai Israel, bukan Iran, sebagai "raja teroris" yang harus diwaspadai.

Meskipun demikian, sumber-sumber resmi belum memberikan konfirmasi atau bantahan yang jelas terkait dugaan keterlibatan Israel dalam kecelakaan helikopter Presiden Iran. Investigasi lebih lanjut masih diperlukan untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi ini.(*)

Related Posts

Posting Komentar