no fucking license
Bookmark

Wawancara Eksklusif dengan Habib Salim, Pendakwah Muda Masih Kuliah di UIN Banjarmasin yang Rajin Berdakwah di Pedalaman Bersama Suku Dayak

wawancara eksklusif dengan Habib Salim S Vad'aq, seorang pendakwah muda yang masih kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Banjarmasin
wawancara eksklusif dengan Habib Salim S Vad'aq, seorang pendakwah muda yang masih kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Banjarmasin

berdakwah di daerah pedalaman Paramasan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

Habib Salim A Vad'aq, seorang pendakwah muda yang masih kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Banjarmasin, pemuda Martapura, Sungai Sipai, Kabupaten Banjar. berdakwah di daerah pedalaman Paramasan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan



mediaglobenasional.com

BANJAR, Kalimantan Selatan - Pada Jumat, 24/05/2024, kami berkesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan Habib Salim A Vad'aq, seorang pendakwah muda yang masih kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Banjarmasin, pemuda Martapura, Sungai Sipai, Kabupaten Banjar. Kami juga berkesempatan mengikuti perjalanan Habib Salim saat berdakwah di daerah pedalaman Paramasan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.


Dalam wawancara tersebut, Habib Salim menceritakan tentang kegiatan dakwahnya di daerah pedalaman bersama suku Dayak Paramasan. "Alhamdulillah, banyak warga suku Dayak Paramasan, yang merupakan bagian dari suku Bukit, yang tertarik untuk mempelajari Islam. Kami berusaha menjelaskan segala pertanyaan mereka," ujar Habib Salim.


Bahkan, tidak hanya umat Muslim, non-Muslim pun bersemangat mendengarkan ceramah dari Habib Salim. Mereka antusias untuk mempelajari ajaran Islam yang disampaikan oleh Habib Salim.


Habib Salim dikenal sebagai pendakwah muda yang hobi berdakwah di pedalaman bersama suku Dayak dari berbagai suku. Perjalanan menuju Paramasan Atas memakan waktu lebih dari 4 jam dengan jarak tempuh 200 kilometer dari Martapura. Rombongan Habib Salim harus melewati perbatasan Kabupaten Banjar dan Tanah Bumbu untuk sampai ke lokasi.


Salah seorang warga setempat, Bapak Adung dari Batung, dengan senang hati memfasilitasi dan menampung para habaib, termasuk Habib Salim, saat melakukan kegiatan dakwah di wilayah tersebut. Menurutnya, ia selalu berusaha membantu segala kebutuhan terkait keagamaan, khususnya Islam, sesuai dengan kemampuannya.


"Saya bangga dan bersemangat jika ada acara dakwah Islam. Saya akan berusaha membantu semaksimal mungkin, karena ini juga menambah ilmu saya," ujar Adung.


Kehadiran Habib Salim di pedalaman Paramasan diharapkan dapat semakin meningkatkan pemahaman masyarakat suku Dayak Paramasan, baik Muslim maupun non-Muslim, tentang agama Islam, sehingga jumlah mualaf di wilayah tersebut semakin bertambah.


Antusiasme Warga Paramasan Sambut Kedatangan Habib Salim :




warga telah menyiapkan sebuah tetop (panggung sederhana) lengkap dengan podium untuk Habib Salim berdakwah.


Sesampainya di Paramasan, warga setempat menyambut kedatangan Habib Salim dan rombongan dengan sangat antusias. Mereka telah menyiapkan sebuah tetop (panggung sederhana) lengkap dengan podium untuk Habib Salim berdakwah.


"Kami sangat senang dan bersyukur Habib Salim beserta rombongan bersedia datang ke kampung kami. Kami sudah menyiapkan tempat khusus agar Habib Salim bisa menyampaikan ceramah dengan nyaman," ungkap Bapak dengan sebutan Guru, salah seorang warga setempat.


Ketika Habib Salim naik ke atas podium, warga Paramasan langsung memenuhi area di bawah tetop. Mereka mendengarkan dengan seksama setiap kata yang disampaikan oleh Habib Salim. Beberapa warga bahkan terlihat mencatat poin-poin penting dari ceramah tersebut.


"Kami sangat antusias mendengarkan ceramah Habib Salim. Beliau menyampaikan ajaran Islam dengan bahasa yang mudah dipahami. Kami berharap bisa terus belajar agama Islam dari Habib Salim dan para habaib lainnya," ujar seorang Ibu yang ikut hadir disitu , salah seorang warga Paramasan.


Kehadiran Habib Salim di Paramasan telah membawa semangat baru bagi warga setempat, baik Muslim maupun non-Muslim, untuk memperdalam pemahaman mereka tentang agama Islam. (*)


Posting Komentar

Posting Komentar