Bayangkan ; Oleh Azam Khan & partner
Opini - Setiap hari, jutaan rakyat Indonesia, dengan penuh kesadaran dan pengorbanan, menyisihkan sebagian penghasilan mereka untuk membayar pajak. Uang yang dibayarkan dengan penuh cinta dan harapan ini, diyakini akan digunakan untuk membangun negeri, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan mewujudkan cita-cita bangsa.
Namun, alih-alih menjadi tumpuan harapan, pajak rakyat justru menjadi mangsa para koruptor yang rakus dan tak berperasaan. Uang yang seharusnya digunakan untuk membangun sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur, malah lenyap ke kantong pribadi para penjahat berdasi ini.
Bagaimana mungkin rakyat tidak merasa terluka dan marah? Rasa cinta mereka dikhianati. Kepercayaan mereka diinjak-injak. Mimpi mereka untuk masa depan yang lebih cerah dihancurkan.
Korupsi bagaikan kanker yang menggerogoti tubuh bangsa. Ia merenggut hak rakyat, merampas masa depan bangsa, dan mencoreng nama baik Indonesia di mata dunia.
Sudah saatnya kita bersatu melawan korupsi! Kita harus bahu membahu untuk membasmi penyakit mematikan ini demi mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.
Mari kita ingat bahwa pajak rakyat adalah untuk bangsa, bukan untuk koruptor!
Bersama, kita ciptakan Indonesia yang bebas dari korupsi, di mana setiap rupiah pajak digunakan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk memperkaya segelintir oknum.
Indonesia Menang, Korupsi Kalah!
Posting Komentar